
Ilustrasi VTube
Ilustrasi VTube
Cyberthreat.id - Aplikasi VTube yang menjanjikan membayar pengguna untuk menonton iklan di platformnya dengan cara merekrut member ala skema Ponzi, ternyata tidak lagi terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Di sosial media, beredar tangkapan layar yang menyebutkan bahwa VTube yang dikelola oleh PT Future View Tech telah terdaftar PSE dengan nomor 02376/DJAI.PSE/2020 terhitung tanggal 10 Maret 2020. Namun, dalam kopian sertifikat yang belum diteken oleh pejabat Kominfo, disebutkan bahwa tanda daftar itu tidak berlaku jika pendaftar tidak menyerahkan bukti sertifikat keamana informasi hingga 10 Maret 2021.
Saat ditelusuri ke database Penyelenggara Sistem Elektronik di situs Kominfo yang beralamat di pse.kominfo.go.id, nama Vtube atau PT Future View Tech tidak ditemukan di antara 3.061 perusahaan yang telah terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik di database Kominfo.
Tak hanya itu, situs web milik Vtube yang beralamat di fvtech.id juga telah diblokir. Saat diakses pada Rabu malam menggunakan koneksi biasa (27 Januari 2021), muncul pemberitahuan "situs yang kamu tuju tidak dapat diakses karena bermuatan negatif."
Namun, situs itu masih dapat diakses menggunakan jaringatan virtual pribadi atau VPN. Di situs itu, tidak ada nama pengelola perusahaan. Satu-satunya identitas yang tertera di sana hanya alamat, yaitu di Gedung Kinanti Building Lantai 2, Kawasan Rasuna Episentrum Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan. Gedung Kinanti adalah properti sewaan .
Situsnya juga tak terurus. Pada bagian yang menjelaskan tentang produk yang ditawarkan dan mekanisme bagi hasil, hanya menampilkan template dari penyedia platform yang dipakai. Kolom "Our Team" yang seharusnya menampilkan menampilkan nama-nama pengelolanya, saat diakses membawa pengunjung kembali ke halaman muka website.
Tampilan situs fvtech.id milik perusahaan pengelola VTube
Ketua Satgas Waspada Investasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tongam L Tobing, mengungkapkan saat ini Vtube masih masuk dalam daftar ilegal sejak Juni 2020. Namun begitu, para membernya masih bisa menggunakan aplikasi dan merekrut member baru.
"Vtube masih masuk dalam daftar investasi ilegal," kata Tongam seperti dikutip Detik.com, Selasa (26 Januari 2021).
Meskipun menjalankan bisnis periklanan digital, dalam Izin Usaha tertanggal 18 Januari 2020, PT Future View Tech terdaftar sebagai perusahaan yang menjalankan "Aktivitas Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya" dengan kode 62090. Sedangkan VTube merupakan bisnis periklanan atau advertising yang seharusnya berkode 73100.
Cyberthreat.id masih berupaya mendapatkan keterangan lebih lanjut dari Kominfo terkait hal ini. []
Share: