
Ketua Satgas Waspada Investasi OJK Tongam Lumban Tobing. | Foto: Harian Nasional/Aulia Rachman
Ketua Satgas Waspada Investasi OJK Tongam Lumban Tobing. | Foto: Harian Nasional/Aulia Rachman
Cyberthreat.id – Satgas Waspada Investasi (SWI), Tongam L. Tobing, mengungkapkan pihaknya kembali menemukan 20 entitas yang menawarkan investasi illegal dan 105 pinjol ilegal.
“Satgas Waspada Investasi meminta masyarakat tetap berhati-hati dalam memilih penawaran investasi, mengingat masih ditemukannya 20 investasi ilegal dan 105 pinjol ilegal,” ujar Tongam dalam keterangan yang diterima Cyberthreat.id, Senin.
Tongam mengatakan, dari 20 entitas tersebut, ia menemukan ada tiga entitas yang melakukan kegiatan robot trading tanpa izin. Sementara sisanya terdiri dari sembilan entitas melakukan money game, tiga entitas melakukan kegiatan perdagangan aset kripto tanpa izin, dan lima entitas lain-lain.
Sejak awal 2022 hingga Maret, SWI telah menghentikan sebanyak 19 entitas robot trading tanpa izin, serta 634 platform perdagangan berjangka komoditi tanpa izin, termasuk di dalamnya kegiatan binary option.
Sementara itu, terkait dengan pinjol ilegal, Tongam mengatakan hingga Maret 2022, pihaknya kembali menemukan 105 pinjol ilegal yang beroperasi menawarkan pinjaman ke masyarakat. Dengan demikian, sejak tahun 2018 hingga Maret 2022, Satgas sudah menutup sebanyak 3.889 pinjol Ilegal.
“Dari temuan tersebut, Satgas melalui Kementerian Kominfo langsung memblokir situs dan aplikasi tersebut,” ujar dia.
Ia pun mendorong penegakan hukum kepada para pelaku pinjol ilegal ini dengan terus menerus juga melakukan pemblokiran situs dan aplikasi agar tidak diakses oleh masyarakat. Karena, SWI bukan aparat penegak hukum, sehingga tidak dapat melakukan proses hukum.
Tongam mengatakan, penindakan oleh SWI ini diharapkan semakin meningkatkan penangkapan-penangkapan serta penindakan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian. Sehingga, semakin mempersempit ruang lingkup gerakan penawaran investasi ilegal dan pinjol ilegal.
Terakhir, Ia kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati jika menemukan tawaran investasi yang mencurigakan serta pinjol yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia pun meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan tawaran investasi dan pinjaman ilegal.
Jika menemukan tawaran investasi yang mencurigakan serta pinjol yang tidak terdaftar di OJK, masyarakat dapat mengkonsultasikan atau melaporkan kepada Layanan Konsumen OJK 157, email konsumen@ojk.go.id atau waspadainvestasi@ojk.go.id.[]
Editor: YAS
Share: