Knowledge base journalism, prinsip inilah yang mendasari berdirinya Cyberthreat.id. Itulah sebabnya ruang pada tiap halaman dalam kanalnya barasal dari sumber yang berat dan rumit.
Tantangannya bagaimana mengurainya menjadi narasi ringan yang tidak mengerutkan kening. Kendati dalam prakteknya tidak mudah, namun menulis konten yang seperti itu juga adalah pilihan.
Seperti juga nama Cyberthreat.id, itu juga adalah pilihan yang penuh perhitungan. Sengaja membidik dan mengulas persoalan ancaman siber dari berbagai sisi, sehingga pada satu titik menjadi sebuah pembahasan yang terang dan komprehensif.
Karena itu, pengkanalan untuk Cyberthreat juga dirancang tak berdiri sendiri. Setiap kanal akan saling terkait antara satu sama lainnya. Termasuk, pada penguatan riset dan data, bahkan mengail berbagai jurnal yang relevan dengan Cyberthreat.id.
Bahwa pilihan ini beresiko, jelas dilakukan dengan penuh kesadaran. Kami memahami tentang pengunjung yang sangat terkosentrasi. Positifnya, Cyberthreat.id tidak terseret isu-isu gombal yang tak bernilai. Selain itu, penggemar gosip pasti berpaling dari Cyberthreat.id. Sebab konten yang bernilai pengetahuan hanya pas bagi kalangan pecinta ilmu.
Jadi, sangat beralasan jika kami mengucapkan salam selamat datang kepada pengunjung-pengunjung cerdas dan pencinta ilmu yang telah singgah ke laman Cyberthreat.id. Selamat membaca, dan silahkah mengoreksi dan mengkritiknya juga memberi saran yang sesuai dengan prinsip Cyberthreat.
Nomor Keanggotaan IDNIC-APJII:
S1502
Ttd
Editor in Chief