Cyberthreat.id – Indonesia kini memiliki aplikasi percakapan lokal bernama Palapa yang dikembangkan oleh startup lokal Xecure IT. Aplikasi ini diklaim memiliki keamanan tinggi dan penyimpanan data secara terenskripsi.

Pakar teknologi informasi Onno W. Purbo mengatakan, penting bagi Indonesia sebagai negara yang besar untuk memiliki dan mengembangkan aplikasi percakapan buatan dalam negeri.

“Dengan bersama-sama menggunakan aplikasi lokal, kita dapat mewujudkan perlindungan data pribadi, akselerasi ekonomi digital, ketahanan nasional dan kedaulatan siber Indonesia secara bersamaan,” kata dalam keterangan persnya, Rabu (23 September 2020) seperti dikutip dari Antaranews.com.

Ia pun mendorong inisiasi dan riset khusus untuk mengembangkan aplikasi percapakan lokal.

Onno menyambut baik Palapa yang dilengkapi berbagai modul seperti fitur tanda tangan elektronik dan secure data exchange.

“Ini solusi platform digital nasional bagi tantangan mewujudkan Satu Data Indonesia dan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik, serta Perhitungan Elektronik Pilkada maupun Pilpres yang membutuhkan integritas sangat tinggi,” kata Onno.

Aplikasi Palapa bisa dipakai untuk perangkat Android, iOS, Linux, Windows, dan macOS yang tersedia gratis.

Palapa merupakan generasi baru dari aplikasi PeSankita Indonesia yang telah digunakan secara luas di kalangan yang paham dan peduli dengan keamanan dan privasi, termasuk dalam Gerakan Ayo Nyoblos Ayo Pantau melalui aplikasi mikro Kawal Pilpres 2019.

Palapa dirancang dan dibangun dengan fungsi dasar anti- hijacking, secure chat, secure voice/video call, dan penyimpanan data terenkripsi.

Menurut pendiri XecureIT Gildas Deograt, yang juga merupakan Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi (Formasi), pengembangan Palapa didasari Standar Arsitektur Keamanan Tingkat Tinggi Informasi (SAKTTI) guna mendukung norma baru bekerja di mana pun dan transformasi digital bagi korporasi maupun institusi pemerintah, serta sebagai platform membangun masyarakat atau Society 5.0.

Setelah melakukan proses penelitian dan pengembangan sejak 2009 secara berkelanjutan, pihaknya mendapatkan Sertifikasi Fasilitas dan Tipe Produksi dari Pusat Kelaikan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Puslaik Kemhan RI).[]