Cyberthreat.id - Ketua Umum Inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko menilai platform konferensi video memudahkan proses demokrasi di tengah transformasi digital. Hal itu terlihat dengan tingginya penggunaan platfform konferensi videeo yang memfasilitasi ruang diskusi daring untuk menciptakan demokrasi melalui transformasi digital.

Salah satunya adalah kehadiran platform video konferensi lokal, Jumpa.id. Menurut Budiman, Jumpa.id bukan hanya sebagai produk teknologi digital saja, tetapi ada sebuah ideologi yang bersifat demokratis.

"Saya berharap Jumpa.id menjadi platform teknologi merah putih yang memfasilitasi pertemuan-pertemuan gagasan antar masyarakat. Ini menjadi sebuah langkah awal untuk menciptakan demokrasi melalui transformasi digital," kata Budiman dalam "Talkshow Inovasi Teknologi di Masa Pandemi: Solusi untuk Negeri," melalui platform Jumpa.id, Senin (2 November 2020).

Budiman mengungkapkan, di era industri 4.0 ini, demokrasi tidak hanya terjadi di ruang diskusi yang ada di lembaga legislatif saja, tetapi juga bisa diciptakan melalui ruang-ruang digital oleh masyarakat biasa (civil society) secara mudah dan dapat dilakukan dimana saja.

"Menciptakan sebuah proses demokrasi yang bukan sekedar hanya ada di DPR atau DPRD, tapi juga dalam percakapan-percakapan civil society atau masyarakat keseluruhan. Baik siswa, pelajar, mahasiswa, seniman, olahragawan, spritualis, agamawan," ujarnya.

Budiman menambahkan, platform digital seperti Jumpa.id ini harus dimanfaatkan untuk membangun diskusi secara demokratis. Mengingat, saat ini sosial media yang menjadi salah satu sarana diskusi sudah dipenuhi dengan penyebaran informasi yang keliru dan cenderung satu arah.

"Sosial media saat ini hanya diisi dengan penyebaran informasi yang cenderung satu arah, cenderung merangsang sensasi saja tapi kurang mengajak warga Indonesia untuk masuk ke esensial, tapi justru masuk ke wilayah-wilayah sensasional," ujar Budiman.

Budiman menambahkan, melalui ruang diskusi di platform digital akan lahir banyak gagasan yang akan menghasilkan berbagai macam inovasi dan rekayasa digital, yang akan mendorong Revolusi Industri 4.0. Untuk itu, ia mendorong agar rekayasa digital diperluas dalam bentuk inovasi.

“Ruang diskusi daring merupakan salah satu rekayasa digital yang memfasilitasi orang saling berdialog, perubahan apa yang muncul. Kita bisa lihat saat ini semuanya daring, mulai dari sekolah, bekerja, hingga memesan transportasi," kata Budiman.[]

Editor: Yuswardi A. Suud