Cyberthreat.id - Diluncurkan sejak Desember 2016 lalu, Google kini mengumumkan akan mematikan Trusted Contacts, aplikasi untuk memantau lokasi orang terdekat yang kita sayangi. Sebagai gantinya, Google menyarankan menggunakan fitur berbagi lokasi di Google Maps.

"Aplikasi Trusted Contacts akan dihapus dari App Store dan Play Store hari ini dan dukungan akan dihentikan setelah 1 Desember 2020. Jika aplikasi sudah terinstall di perangkat Anda, Anda dapat menggunakannya hingga tanggal itu," tulis Google dalam pengumuman resminya.

Dilansir dari The Verge, meski pun Google menyarankan pengguna Trusted Contacts beralih ke Google Maps, namun ada perbedaan mendasar antara keduanya.

Di Trusted Contacts, jika seorang anggota keluarga (yang telah didaftarkan), tidak merespon selama 5 menit karena sedang tidak sadar atau dalam bahaya, aplikasi akan otomatis mengirim lokasi ke anggota keluarga yang lain.

Sedangkan di Google Maps, seseorang harus membagikan lokasinya terlebih dahulu baru lokasinya bisa dipantau. Ini tentu tidak efektif bagi mereka yang sedang dalam kondisi darurat yang membuat seseorang tidak bisa membagikan lokasinya.

Sayangnya, Google tidak menjelaskan lebih lanjut mengapa memutuskan mengakhiri riwayat Trusted Contacts.

Saat aplikasi itu diluncurkan pada Desember 2016 lalu, Google mengatakan Trusted Contacts dibuat untuk memastikan orang-orang tersayang berada dalam kondisi aman.

“Meski pun Anda sedang mendaki gunung atau berjalan sendirian di saat malam hari, Anda tentunya menginginkan keberadaan seseorang yang mampu untuk menjaga dan memastikan bahwa Anda tetap aman,” kata Google saat itu.

“Mereka yang merasakan diri berada dalam keadaan yang membahayakan pun bisa segera meminta pertolongan dengan langsung memberikan informasi lokasi secara real time. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk memantau keberadaan orang-orang tersayang.”

Namun, ternyata aplikasi ini umurnya hanya sampai Desember 2020 mendatang.[]