
Video Plandemic yang dihapus Facebook
Video Plandemic yang dihapus Facebook
Cyberthreat.id - Facebook menghapus video konpirasi viral yang melanggar kebijakan informasi yang salah pada platformnya, Kamis (7 Mei 2020).
Dikutip dari Digital Trends , video tersebut merupakan sebuah klip video berdurasi 25 menit berjudul Plandemic. Diposting oleh seorang pengguna pada Senin (4 Mei 2020), video itu telah dilihat 1,8 juta kali, mendapat 17.000 komentar dan dibagikan hampir 150.000 kali oleh pengguna facebook.
Dalam video tersebut menampilkan pembuat film Mikki Willis dan juga mantan peneliti yang terkenal dalam gerakan anti vaksinasi Dr. Judy Mikovits.
"Video tersebut menyarankan bahwa memakai masker bisa membuat pengguna sakit, ini bisa mengakibatkan bahaya, jadi kami menghapus videonya," ungkap juru bicara Facebook.
Video ini dinilai menyesatkan, karena berspekulasi bahwa penyebaran COVID-19 direncanakan oleh miliarder untuk melancarkan vaksinasi di seluruh dunia.
Video tersebut mendapatkan kritik dari anggota terkemuka Gugus Tugas Corona Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci. Ia menilai penyelahgunaan komentar yang dibuat tentang kemampuan virus untuk bermutasi di luar konteks dan membahayakan pengguna.
Sayangnya video telah menyebar dengan cepat di media sosial minggu ini, dan secara rutin dihapus karena melanggar pedoman komunitas pada platform seperti YouTube dalam waktu kurang dari 24 jam. Berkaitan dengan itu, YouTube mengumumkan akan memperluas upaya pengecekan fakta, menargetkan informasi yang salah tentang virus corona.
Klip dokumenter ini telah dibagikan di seluruh platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, serta oleh influencer dengan jumlah pengikut enam digit, yang mengumpulkan jutaan penonton. Tagar #PlandemicDocumentary juga menjadi salah satu topik yang sedang tren bagi pengguna Twitter di Amerika Serikat.[]
Editor: Yuswardi A. Suud
Share: