
Foto: Kemkominfo
Foto: Kemkominfo
Jakarta, Cyberthreat.id - Dalam tiga hari pertama pendaftaran kegiatan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 2019, para peminat menembus angka 4 ribu pendaftar. Hal itu diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Ekonomi Digital Lis Sutjiati, Rabu (17 Juli 2019).
Menurut Lis, hal ini tentu saja menjadi gelagat positif yang memang selaras dengan misi pemerintah untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital.
"Gerakan ini bukan sekolah, tapi merupakan upaya untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital," kata Lis, menegaskan. "Apalagi di Indonesia masih banyak peluang untuk membuat solusi dari permasalahan sehari-hari sampai masalah kota dan bangsa, mulai dari pertanian, pendidikan, kesehatan dan lainnya."
Maka itu, kata dia, program pembinaan dalam kegiatan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital pun bersifat inklusif.
Ia menunjukkan bahwa siapa saja kalangan milenial yang berminat dapat menjadi peserta kegiatan tersebut. Terutama yang berusia usia 18-40 tahun dan memiliki niat dan semangat membangun usaha digital dapat mendaftarkan diri mereka.
Kegiatan itu sendiri dilakukan secara intensif di 10 kota dengan kurun waktu enanm bulan. Konsep pembinaan diusung, dilakukan secara menyeluruh hingga ke dalam pembekalan materi, networking, konsultasi terkait bisnis model dan strategi produk marketing, serta inkubasi yang merupakan sesi mentoring mendalam.
Lebih lanjut Lis menegaskan, pengembangan sumber daya industri digital menjadi bekal bagi Indonesia untuk bisa lebih bersaing secara global.
Terlebih lagi, pembangunan sumber daya manusia (SDM) pun merupakan salah satu prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Itu juga terungkap dalam pidato pertamanya sebagai presiden terpilih pada Pilpres 2019 yang bertajuk 'Visi Indonesia', baru-baru ini. Presiden Jokowi menjelaskan komitmen pemerintah untuk mengidentifikasi, memfasilitasi, serta memberikan dukungan pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta-talenta Indonesia.
Sementara itu, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital hingga saat ini masih mendapatkan dukungan dari berbagai institusi pemerintahan, masyarakat dan komunitas.
Tahun ini, Kumpul terpilih menjadi koordinator nasional. Tak ayal, Faye Alund, CEO Kumpul, mengaku sangat mengapresiasi pemerintah, terutama Kemkominfo karena telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya sebagai koordinator nasional program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
"Kumpul sebagai platform pembelajaran bersama yang memberdayakan coworking space, bertujuan untuk membangun ekosistem yang fokus pada pertumbuhan wirausaha," Faye bercerita tentang platform-nya.
Ia sendiri mengakui bahwa kegiatan ini sendiri membawa dampak besar bagi pihaknya dan juga peserta yang terlibat di dalamnya. "Melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, kami berharap dapat menghadirkan jaringan kewirausahaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan," Faye menegaskan.
Share: