IND | ENG
Pejabat Hungaria Akui Pakai Pegasus Buatan NSO untuk Retas Ponsel

Ilustrasi

Pejabat Hungaria Akui Pakai Pegasus Buatan NSO untuk Retas Ponsel
Yuswardi A. Suud Diposting : Jumat, 05 November 2021 - 07:40 WIB

Cyberthreat.id - Seorang anggota parlemen dari partai Fidesz yang berkuasa di Hungaria untuk pertama kalinya mengakui bahwa Kementerian Dalam Negeri Hungaria telah membeli dan menggunakan spyware Pegasus.

Dilansir dari Deutsche Welle (4 November 2021) anggota parlemen Lajos Kosa, yang memimpin komisi pertahanan dan penegakan hukum parlemen, mengatakan kepada seorang wartawan setelah sidang komite tertutup bahwa "ya," Hungaria telah membeli perangkat lunak Pegasus dari perusahaan Israel NSO Group.

Kosa bersikeras pemerintah tidak menggunakan perangkat lunak berbahaya itu untuk memata-matai Hungaria.

Spyware Pegasus secara efektif mengubah ponsel menjadi perangkat mata-mata portabel. Ini memungkinkan klien pembeli lisensi Pegasus untuk mengambil kendali smartphone dari individu yang ditargetkan, dan menyalakan kamera dan mikrofon tanpa disadari oleh pemilik ponsel. Selain itu, Pegasus juga dapat mengakses foto, data lokasi, dan informasi penting lainnya yang tersimpan di telepon.

"Saya tidak melihat ada yang tidak pantas di dalamnya," kata Kosa usai sidang komite.

Dia lalu mencoba membela pemerintahnya dengan mengatakan "perusahaan teknologi besar melakukan pemantauan warga yang jauh lebih luas daripada yang dilakukan negara Hungaria."

Sandor Pinter, Menteri Dalam Negeri Hungaria, mengatakan kepada komite Kosa bahwa dinas keamanan di Hungaria hanya menggunakan Pegasus dengan izin dari hakim atau Kementerian Kehakiman.

Namun, legislator oposisi Agnes Vadai mengatakan Pinter menolak untuk mengatakan apakah wartawan atau politisi telah menjadi sasaran negara Hungaria dengan spyware Pegasus. Dia juga mencatat bahwa risalah rapat Kamis dirahasiakan hingga 2050.
 

Negara Uni Eropa Pertama yang Dikonfirmasi Menggunakan Pegasus

Pada bulan Juli, konsorsium jurnalis internasional meluncurkan cerita tentang penggunaan spyware Pegasus oleh pemerintah di seluruh dunia. Hongaria adalah satu-satunya negara Uni Eropa yang terdaftar sebagai klien NSO Group untuk membeli Pegasus.

Wartawan investigasi yang tergabung dalam konsorsium itu juga menggali daftar target, antara lain wartawan, pengacara, dan tokoh masyarakat lainnya.

Penyelidikan selanjutnya oleh Direkt36, sebuah outlet jurnalisme investigatif Hungaria, menunjukkan bahwa setidaknya dua penerbit media yang kritis terhadap pemerintah serta mantan sekretaris negara menjadi target pemerintah Hungaria.

Ketika pemberitaan itu mencuat, sekitar 1.000 demonstran turun ke jalanan di ibukota Hungaria pada 26 Juli 2021. Mereka meminta jawaban menyangkut dugaan pemerintah menggunakan spyware untuk diam-diam memantau jurnalis, pengacara, dan tokoh bisnis yang kritis. 

Saat itu, Menteri Kehakiman Hungaria, Judit Varga, menyangkal tudingan laporan media tersebut karena pemerintah tak pernah memakai Pegasus. Namun, ia mengatakan, semua aktivitas pengawasan rahasia memang ada dan berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku. (Lihat: Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Hungaria, Pertanyakan Operasi Spyware Pegasus)

Perdana Menteri Viktor Orban tidak bersedia mengkonfirmasi apakah pemerintah Hungaria menggunakan Pegasus.

Pada hari Rabu (3 November 2021), Departemen Perdagangan Amerika Serikat telah  memasukkan NSO Group ke dalam daftar hitam perusahaan terlarang yang bertanggung jawab atas pembuatan dan penyebaran perangkat lunak berbahaya.

Spyware Pegasus "memungkinkan pemerintah asing untuk melakukan represi transnasional, yang merupakan praktik pemerintah otoriter yang menargetkan pembangkang, jurnalis, dan aktivis di luar perbatasan kedaulatan mereka untuk membungkam perbedaan pendapat," tulis Departemen Perdagangan dalam siaran pers. (Selengkapnya lihat: Jual Spyware, Amerika Sanksi NSO Grup, Candiru Israel dan Perusahaan Singapura)

Sebagai tanggapan, NSO Group mengatakan "teknologi perusahaan mendukung kepentingan dan kebijakan keamanan nasional AS dengan mencegah terorisme dan kejahatan." []

#pegasus   #nsoisrael

Share:




BACA JUGA
Ya, Segera Perbarui Perangkat Apple Anda! Sebab Spyware Itu Buruk
Dituduh Spionase, Pemerintah AS Blokir Dua Vendor Spyware Komersial Asing
Pegembangan Spyware di Pulau Siprus Diselidiki
Meksiko Selidiki Pembelian Spyware Pegasus
Pemerintah Meksiko Masih Gunakan Spyware Untuk Menargetkan Para Aktivis