IND | ENG
Pegembangan Spyware di Pulau Siprus Diselidiki

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Pegembangan Spyware di Pulau Siprus Diselidiki
Andi Nugroho Diposting : Senin, 14 November 2022 - 08:42 WIB

Cyberthreat.id – Parlemen Siprus membuka penyelidikan terhadap pengembangan spyware (perangkat lunak mata-mata) di negara pulau itu menyusul hasil laporan investigasi Komite Parlemen Eropa yang menyebut adanya pusat ekspor industri pengintaian.

Sophie in’t Veld, pelapor draf laporan pertama untuk Komite Parlemen Eropa yang disebut PEGA, menyebut, bahwa Siprus—negara di Laut Tengah—adalah wilayah yang menjual teknologi pengawasan.

“Penyalahgunaan spyware di negara-negara anggota Uni Eropa adalah ancaman besar bagi demokrasi di dunia,” kata dia dikutip dari Reuters, diakses Senin (14 November 2022).

Laporan komite tersebut mengutip sumber pejabat Siprus yang menuturkan ada 3-4 perusahaan di negara itu yang memproduksi spyware.

Pemerintah Siprus belum memberikan komentar terkait hal tersebut. Namun, sebelumnya Presiden Siprus Nicos Anastasiades mengatakan keterlibatan Siprus dalam pemakaian sypware di negara lain adalah “imajiner”.

Sebagai informasi, salah satu pengembang spyware terkenal di dunia, salah satunya “Pegasus”, NSO Group Israel, mengatakan dalam laporan Juni 2021 bahwa perusahaan mengekspor produknya dari Israel, Bulgaria, dan Siprus.

NSO mengatkan, spyware buatannya dipakai untuk “memerangi kejahatan dan terorisme.”

Dalam tanggapan tertulis atas pertanyaan yang diajukan oleh Reuters pada Juli 2021, Kementerian Energi, Perdagangan, dan Industri Siprus mengatakan "tidak ada informasi tentang penerbitan lisensi ekspor apa pun untuk produk NSO hingga saat ini.”[]

#siprus   #spyware   #pegasus   #nsogroup

Share:




BACA JUGA
Grup Spionase Cyber ​​Rusia Sebarkan Worm USB LitterDrifter
Spyware CanesSpy Ditemukan dalam Versi WhatsApp Modifikasi
Spionase Siber Iran Targetkan Sektor Keuangan dan Pemerintahan di Timur Tengah
Aktor Ancaman QakBot Masih Beraksi, Menggunakan Ransom Knight dan Remcos RAT dalam Serangan Terbaru
Google Tambal Zero-day yang Dieksploitasi Vendor Spyware Komersial