
Sejumlah perusahaan terkemuka dari kedua perusahaan. | Foto: AT&T
Sejumlah perusahaan terkemuka dari kedua perusahaan. | Foto: AT&T
Cyberthreat.id – Raksasa telekomunikasi terkemuka Amerika Serikat, AT&T, mengumumkan rencana merger perusahaan hiburan dan media WarnerMedia dengan Discovery Inc.
Jika merger tersebut terjadi, bakal menciptakan perusahaan yang menyaingi platform streaming seperti Netflix dan Disney.
Ada sejumlah merek media terkemuka di bawah perusahaan tersebut, seperti HBO, DC Comics, CNN, Discovery Channel, TLC, dan Animal Planet. Tak hany aitu, kedua perusahaan juga memiliki layanan streaming yakni HBO Max dan Discovery+.
Apakah kesepakatan merger sudah final?
Kesepakatan ini baru dibicarakan Minggu (16 Mei 2021). Kesepakatan itu diharapkan selesai pada pertengahan 2022 karena masih membutuhkan persetujuan dari pemegang saham Discovery dan regulator.
Apa yang melatarbelakangi merger?
Pergeseran cepat dari TV berbayar ke layanan streaming menjadi alasan di balik merger. Untuk menghadapi Netflix dan Walt Disney sebagai platform streaming populer di dunia, WarnerMedia dengan Discovery yang juga memiliki lini bisnis sama mencoba bergabung untuk bersaing dalam pasar streaming global.
Perusahaan, kata Forbes, mengklaim dengan merger itu akan menyatukan 200.000 jam konten. Sekadar informasi, dalam satu tahun terakhir, kedua perusahaan memang sudah menawarkan layanan streaming yakni HBO Max dan Discovery+. Penggabungan kedua entitas ini akan memungkinkan mereka untuk menawarkan kedua layanan itu menjadi satu paket.
Berapa keuntungan yang didapatkan dari penggabungan kedua entitas ini?
AT&T sebagai induk WarnerMedia akan menerima US$43 miliar, tetapi tidak seluruhnya uang tunai, melainkan sekuritas utang, dan retensi utang tertentu WarnerMedia, dan pemegang saham AT&T akan menerima saham 71 persen dari perusahaan baru.
Sementara, pemegang saham Discovery akan memiliki 29 persen dari perusahaan baru. Kedua entitas telah menyetujui transaksi itu.
Kapan penggabungan kira-kira terjadi?
Diharapkan penggabungan pada 2022.
Berapa proyeksi pendapatan yang ditaksir dari penggabungan ini?
Proyeksi pendapatan 2023 sekitar US$52 miliar. WarnerMedia dan Discovery menghasilkan lebih dari US$41 miliar dalam penjualan tahun lalu dan memiliki laba operasi lebih dari US$10 miliar. Menurut New York Times, merger ini akan lebih besar dari Netflix dan juga mengalahkan Disney sebagai perusahaan media terbesar kedua di AS.
Siapa yang akan memimpin perusahaan ketika sudah digabungkan?
Presiden dan CEO Discovery, David Zaslav akan memimpin perusahaan baru yang diusulkan dengan timnya yang berasal dari kedua perusahaan.
Sementara itu, dewan direksi perusahaan baru akan terdiri dari 13 anggota, 7 ditunjuk oleh AT&T, termasuk ketua dewan. Sedangkan, Discovery akan menunjuk 6 anggota, termasuk CEO Discovery.
Harapan dari penggabungan?
Ada banyak harapan dari penggabungannya, tetapi salah satunya mempercepat rencana kedua perusahaan untuk memimpin layanan streaming langsung ke konsumen di pasar global. Selain tu, kedua entitas ingin menyatukan kekuatan kontennya hingga tujuan pendapatan yang lebih.
Apa efek penggabungan ini?
Jika disetujui oleh regulator federal, penggabungan ini dapat memungkinkan AT&T dan Discovery bersaing lebih baik dengan raksasa hiburan seperti Disney dan Netflix dalam perang layanan streaming video.
"Ini adalah perlombaan senjata streaming, dan AT&T membuat langkah strategis ofensif untuk lebih meningkatkan kontennya dalam pertempuran vs Netflix, Disney, dan Amazon," Dan Ives, direktur pelaksana penelitian ekuitas di Wedbush Securities, mengatakan dalam sebuah email ke Washington Post, dikutip Selasa (18 Mei 2021).
"Akuisisi sekarang atau tidak sama sekali, dengan raja konten dalam perang streaming." kata Ives.
Berapa pengguna HBO Max dan Discovery?
Menurut Toms Guide, HBO Max memiliki sekitar 20 juta pelanggan, sedangkan Discovery memiliki 15 juta pelanggan streaming secara global. Keduanya memang masih jauh dari jumlah pelanggan Netflix dan Disney+ yang masing-masing 208 juta dan 100 juta pengguna di seluruh dunia. Namun, bersama-sama, HBO Max dan Discovery Plus diperkirakan akan menjadi pesaing yang lebih kuat untuk layanan streaming. []
Redaktur: Andi Nugroho
Share: