
Ilustrasi: gadgetlabrepair.com
Ilustrasi: gadgetlabrepair.com
Cyberthreat.id - Hati-hatilah saat memperbaiki ponsel di layanan reparasi. Apalagi jika di dalamnya terdapat data-data pribadi seperti foto atau video. Sebab, para teknisi nakal bisa saja membongkarnya. Lebih parah lagi, jika data itu disebarkan, bisa kena pasal "kecerobohan yang mengakibatkan foto atau video porno tersebar" seperti dialami artis Gisel Anastasia baru-baru ini. (Lihat: Dari Mana Awalnya Video Syur Gisel dan Nobu Tersebar?)
Seorang pengguna Twitter dengan nama akun @ndagels baru-baru ini membagikan tangkapan layar berisi pengakuan teknisi ponsel yang membongkar data pribadi pemilik ponsel yang disebutnya punya "cewek cantik."
"Ini serem sih, hati2 yg service hp dikonter kayak gini, cuma mau ngingetin jangan suka simpan video atau photo telanjang di hp, walaupun kadang udah dihapus pun masih bisa di cari2 sama mereka yg tau caranya," tulis @ndagels dalam sebuah unggahan yang viral di Twitter sembari membagikan tangkapan layar pengakuan teknisi ponsel itu.
Dalam tangkapan layar itu, si teknisi mengaku pernah ada cewek cantik yang datang ke tempatnya ingin mengganti LCD iPhone. Setelah perbaikan selesai, sambil menunggu empunya iPhone datang, teknisi itu mengaku iseng membuka galeri foto di iPhone itu dan menemukan foto pribadi yang menunjukkan bagian tubuh sensitif si pemilik ponsel.
"Penyakit yang tak kunjung sembuh selalu penasaran pengen lihat isi galeri," kata oknum teknisi ponsel itu.
Si teknisi bahkan mengaku bisa menemukan folder rahasia di ponsel pelanggan dan terbiasa menyalinnya. Bahkan, jika galeri dikunci dengan aplikasi tambahan, dia masih bisa masuk dengan menggunakan setelan "safe mode."
"Galeri bawaan dikunci pake aplikasi tambahan, gampang, masuk safe mode, tara...kebuka. Privasi pakai shortcut maker, bahkan scan memory card. Itu kerjaan aku kalau lagi sepi," tulisnya.
Di kesempatan lain, dia mengaku pernah membeli ponsel bekas dan menemukan video syur si pemilik ponsel lama.
Saat diakses pada Minggu malam (31 Januari 2021) unggahan itu telah dikomentari oleh lebih dari 800 pengguna Twitter dan dicuit ulang lebih dari 14 ribu kali.
Sebagian netizen menyalahkan pemilik ponsel yang tidak membersihkan datanya terlebih dahulu. Namun, sebagian lain menyalahkan si teknisi yang dianggap tidak amanah, mengingat saat ponsel rusak tentu si pemilik tidak bisa lagi mengakses datanya.
Lain halnya jika si pemilik ponsel hendak menjualnya. Jika itu yang terjadi, seorang pengguna Twitter mengatakan hanya menekan "delete" saja di galeri tidak cukup, sebab data yang dihapus itu masih bisa dikembalikan dengan aplikasi tertentu. Dia menyarankan untuk menggunakan aplikasi khusus bernama "Secure Erase with iShredder 6" yang tersedia di toko aplikasi untuk pengguna Android dan iOS.[]
Share: