IND | ENG
Cara Berhenti Mendapatkan Kiriman SMS Iklan dari Indosat dan XL

Ilustrasi

Cara Berhenti Mendapatkan Kiriman SMS Iklan dari Indosat dan XL
Tenri Gobel Diposting : Selasa, 15 September 2020 - 10:01 WIB

Cyberthreat.id - Anggota Ombudsman RI Alvin Lie menggugat perusahaan jasa telekomunikasi Indosat Ooredoo lantaran kerap mendapat SMS penawaran produk secara masif yang mengganggu kenyamanannya, bahkan saat dini hari.

Salah satu alasan Alvin Lie menggugat karena sebelumnya telah mengeluhkan hal itu ke @IndosatCare --  layanan bantuan Indosat di media sosial Twitter. Akan tetapi, SMS penawaran itu tetap berlanjut hingga Agustus 2020.

Bisakah pelanggan berhenti mendapatkan kiriman iklan itu? Cyberthreat.id mencoba menghubungi layanan pelanggan Indosat Ooredoo melalui 3003000. Total 3 kali Cyberthreat.id menghubungi nomor itu untuk membuat semuanya jelas yakni pada 26 Agustus,13 dan 14 September.

Pertama kalinya Cyberthreat.id menghubungi layanan pelanggan Indosat pada 26 Agustus 2020, untuk meminta menonaktifkan layanan SMS penawaran yang masuk ke ponsel. Saat itu, di ujung telepon, petugas mengatakan bahwa SMS penawaran dari pihak ketiga seperti McDonalds, Body Shop, Pizza Hut, dan sebagainya bukan dikirimkan oleh Indosat.

Dengan begitu, SMS penawaran atau iklan pop up yang bisa dihentikan hanya yang terkait Indosat saja.

"Yang dari Indosat itu dari nomor 808, 929, itu dari kami. Selain itu, bukan dari kami," ujarnya.

SMS penawaran dari pihak ketiga, kata petugas, langsung dikirim oleh pihak ketiga. Jadi, untuk menghentikannya pun harus meminta ke pihak ketiganya langsung, kata petugas.

Jika itu SMS penawaran atau iklan pop-up terkait Indosat pelanggan dapat menghentikannya melalui customer service ke 300300 yang dikenai biaya Rp1000 per panggilan. Petugas mengatakan proses menonaktifkannya butuh waktu 1x24 jam. Setelah dinonaktifkan, kata petugas, jika pelanggan ingin mengaktifkan lagi, bisa dilakukan dalam waktu 3x24 jam.

Petugas itu menjelaskan nomor kode Indosat itu terdiri dari 363 (status kuota atau paket internet), 929 atau 921 (promo paket), 808 (nada sambung), 505 (peminjaman pulsa SOS),dan 99999 (konten berbayar seperti game, info selebriti, dsbnya). Menurut petugas, hanya nomor dari 99999 yang dapat mengurangi pulsa jika memang disetujui untuk berlangganan dari konten berbayar yang ditawarkan.

Sejak menelpon pertama kali, Cyberthreat.id mencoba meminta menghentikan dari layanan SMS penawaran dan iklan pop-u yang masuk, petugas mengatakan akan diproses selama 1x24 jam. Petugas pun mengklaim akan total menonaktifkannya keesokan harinya yakni 27 Agustus. Sekitar dua mingguan setelah meminta menonaktifkannya itu Cyberthreat.id memang tidak pernah lagi mendapatkan SMS penawaran.

Konsekuensi yang diterima saat diberhentikan layanan itu, hanya berlaku terkait layanan itu saja, tidak berdampak di luar layanan yang dihentikan.

Menolak Iklan dari XL Axiata, Berdampak pada Pembayaran di Google Play Store
Berbeda dengan XL Axiata, saat dihubungi sejak Jumat (11 September 2020), konsekuensi yang didapatkan ketika kita berhenti atau menonaktifkan dari mendapatkan SMS  penawaran iklan atau pop-up iklan itu akan berdampak pada pembayaran aplikasi atau item di toko aplikasi Google Play Store.

Petugas CS XL Axiata yang mengangkat telepon saat itu mengatakan bahwa itu bisa diberhentikan melalui customer service tetapi akan membuat pengguna tidak bisa lagi melakukan pembayaran aplikasi berbayar di Google Play Store.

Saat ditanya mengapa itu berdampak sampai ke pembayaran Google Play Store, padahal Cyberthreat.id hanya meminta menghentikan layanan SMS iklan saja, petugas mengatakan karena penawaran yang masuk itu berhubungan dengan transaksi melalui Google Play Store.

"Karena untuk pelayanan kontennya sendiri kan ada pembelian Google Play ya, memang tidak bisa  memblokir seperti itu," kata petugas.

Namun, kata petugas, pelanggan bisa meminta bagian Google Play Store itu dikecualikan atau masuk ke yang disebut pihak XL sebagai whitelist. Jika sudah terlanjur memblokir secara keseluruhan tidak meminta whitelist, petugas mengatakan pelanggan bisa mengaktifkan kembali pembelian dengan menghubungi Customer Service untuk dibukakan kembali transaksi di Google Play.

"Iya betul, jadi nanti kami tetap bantu dari sini untuk layanan Play Storenya supaya masih digunakan. Namun, untuk layanan lainnya baik itu untuk pop up, maupun SMS nya kami bantu berhentikan juga, seperti itu," ujarnya.

Petugas mengatakan untuk SMS iklan tidak akan memotong pulsa kecuali menyetujui penawaran yang ditawarkan. Untuk, nomor-nomor resmi XL Axiata dalam mengirimkan broadcast SMS iklan itu melalui nomor seperti terkait penawaran pulsa siaga melalui nomor 168, 9999 dan 911 (tidak terpotong pulsa), HiburanAsik (penawaran bermacam-macam tetapi tidak terpotong pulsa), 1718 (RBT), XL Info (info penawaran) dan XL Prioritas (penawaran untuk pelanggan). Namun, kata petugas, SMS dari XL Axiata dan XL Prioritas itu tidak bisa dibantu blokir karena penawaran prioritasnya seperti itu.

"9988, 32666, 9926, itu layanan konten, penawaran. itu potong pulsa." tambahnya menjelaskan nomor apa saja yang mengirimkan penawaran.

Untuk SMS diluar penawaran XL, petugas mengklaim itu dikirimkan atas kerja sama dengan pihak ketiga.

"Jadi ini terkait apabila mendapatkan SMS promosi tersebut, kemungkinan nomor yang mereka dapat adalah dari sales kami (XL) yang bekerja sama dengan pihak tersebut," ujarnya.

Artinya, secara tidak langsung petugas itu mengonfirmasi bahwa XL menggunakan nomor pelanggan untuk tujuan bisnis iklan.

Namun, kata petugas, SMS penawaran dari pihak ketiga ini tidak memotong pulsa.

"Kalau XL memang ada kerja sama dari pihak ketiganya, tetapi dari pihak ketiganya sendiri seperti dari Dunkin Donat atau Starbucks itu ada, tetapi tidak memotong pulsa," ujarnya,

Jika ingin berhenti mendapatkan SMS dari pihak ketiga tersebut, petugas meminta pelanggan menghubungi costumer service XL.

"kalau untuk pemblokiran untuk layanan iklan, kalau HiburanAsik atau Dunkin Donut atau yang lainnya, itu kita bisa bantu untuk pemblokiran ke sana juga," kata dia.

Ada pun nomor costumer service yang harus dihubungi yaitu di 57959817 jika menelpon melalui nomor telepon biasa, atau 817 jika menggunakan nomor XL.

"Saya bantu pemblokiran dan pelaporannya akan diproses, maksimal 2x24jam." kata petugas. []

Editor: Yuswardi A. Suud

#indosat   #ombudsman   #xl   #iklan

Share:




BACA JUGA
Malvertising Google Notepad++ Berbahaya, Mampu Hindari Deteksi Berbulan-bulan
Awas! Microsoft Bing Chat Sebarkan Malware Melalui Iklan Buruk
Sherlock, Spyware Rahasia Israel yang Menginfeksi Target Melalui Iklan
Praktik Privacy Lokasi yang Menyesatkan Konsumen, Google Dihukum Bayar Denda Rp1,429 triliun
Youtube Uji Coba Pembatasan Iklan Pada Pengguna Hingga 3 Kali