Cyberthreat.id - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, beberapa hari ini rajin berbagi cerita di Twitter tentang caranya mengerjai akun-akun yang terdeteksi sebagai pelaku penipuan online di dunia maya. Terbaru, pada Senin pagi tadi (7 September 2020), Kaesang bercerita tentang bagaimana dirinya mengerjai sebuah akun yang berjualan baju di Instagram.

"Dapet laporan kalo akun ini penipu. Ya udah, saya iseng untuk beli barang mereka," cerita Kaesang lewat akun Twitter @kaesangp yang diikuti oleh 1,8 juta pengikut.

Berikutnya, Kaesang mengunggah bagaimana awal mula komunikasi terjadi, hingga uangnya dikembalikan oleh admin akun tersebut.

"Saya sudah kasih alamat sampe mereka tanya lagi gimana kelanjutan ordernya. Setelah saya transfer, duit saya malah dikembaliin dan diblok saya. Pie to," lanjut Kaesang sembari melampirkan tangkapan layar komunikasi via WhatsApp dengan admin akun tersebut.  

Awalnya, Kaesang mengirim pesan ke nomor WhatsApp sebagai mana tertera di akun Instagram @kharunia.homedress yang memiliki 13,8 ribu followers. Dia bertanya apakah masih ada stok pakaian sembari mengirim gambar pakaian dimaksud.

Balasan dari pengelola akun menyebut minimal order 3 pcs seharga Rp 100 ribu.

Kaesang kemudian mengisi orderan sebanyak 3 pcs dan meminta barangnya dikirimkan ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Admin kemudian mengirimkan tagihan termasuk ongkos kirim sebesar Rp125 ribu dan meminta uangnya dikirim ke rekening BTPN dengan nomor 90310073828 atas nama Febrianti Hesti Wulandari.

Berikutnya, seperti permintaan admin, Kaesang mengirimkan uang sejumlah Rp125 ribu dari rekening banknya atas nama Kaesang Pangarep.

Tak lama, seperti terlihat di tangkapan layar percakapan, admin toko online itu mengembalikan uangnya ke rekening bank Kaesang Pangarep dan mengatakan,"sorry stock habis kak."

Menurut Kaesang, akun itu kemudian memblokir nomornya. Sementara di tangkapan layar percakapan terlihat sang admin mengubah status akun tersebut dari sebelumnya akun bisnis menjadi akun biasa.

Unggahan Kaesang itu mendapat ragam respon dari netizen. Sebagian besar mendukung apa yang dilakukan Kaesang dan melaporkan sejumlah akun lain yang terindikasi melakukan penipuan online.

Seorang netizen juga melaporkan akun yang dihubungi Kaesang itu belakangan menghilang dan tak bisa diakses lagi.

"Ngga ada lagi dong olshopnya," tulis seorang netizen.

"Pertama kali lihat orang nipu tapi duitnya dibalikin wkwk," sambar netizen yang lain.

"Gw juga kena ini beberapa bulan lalu. Bedanya abis transfer langsung diblok, gak direfund duluj mas haha. Heran juga padahal udah anyak yang report tapi masih eksis aja ini olshop ganti-ganti nama doang...," balas netizen lain.  

Cyberthreat.id mencoba mengecek akun tersebut di Instagram. Dan, benar saja, akun itu tidak ada lagi dan berganti dengan sebuah akun baru bernama @kharunia.homedresspenipu.

"Anjayy langsung musnah," komen seorang netizen.

Verifikasi dan Laporkan Rekening Penipuan Lewat Cekrekening.id
Kementerian Komunikasi dan Informatika sebenarnya telah membuat sebuah situs untuk melaporkan rekening yang terindikasi melaporkan penipuan yakni di situs cekrekening.id. Bekerja sama dengan pihak e-commerce dan perbankan, pelanggan yang pernah menjadi korban diminta memasukkan nomor rekening bank pelaku di situs itu. Nantinya, pengelola situs akan memferifikasi kebenarannya.

Terkait nomor rekening yang dikirimkan uang oleh Kaesang itu, hasil pelacakan di cekrekening.id, ternyata rekening itu sudah dilaporkan 9 kali sejak 3 September 2020.

Dari 9 kali dilaporkan, status laporan dua kali terverifikasi (penipuan), 4 masih open, dan 3 kali ditolak.

Nah, jika Anda pernah menjadi korban penipuan online, sebaiknya melaporkan ke situs cekrekening.id untuk mencegah lebih banyak lagi orang yang menjadi korbannya.[]