IND | ENG
Akun Instagram Palsu Muncul, Keuskupan Agung San Antonio Bereaksi Keras

Berita televisi KSAT mengabarkan tentang akun Instagram palsu yang mengatasnamakan Keuskupan Agung San Antonio

Akun Instagram Palsu Muncul, Keuskupan Agung San Antonio Bereaksi Keras
Arif Rahman Diposting : Sabtu, 06 Juni 2020 - 13:19 WIB

Cyberthreat.id - Keuskupan Agung San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS), langsung bersuara ketika mengetahui kemunculan akun palsu yang mengatasnamakan keuskupan lalu meminta donasi.

Akun tersebut telah di-takedown namun sempat aktif selama beberapa hari dan diduga berhasil menjaring beberapa donatur. Bertindak menggunakan nama Uskup Agung Gustavo Garcia-Siller, akun palsu itu aktif meminta sumbangan.

"Saya tidak meminta uang dan tidak pernah punya akun seperti itu," kata Garcia-Siller dilansir media lokal KSAT, Jumat (5 Juni 2020).

"Ini adalah penipuan dan tidak boleh ditoleransi," ujarnya.

Uskup Agung Gustavo Garcia-Siller


Suara dari Garcia-Siller merupakan "kata-kata keras dan tegas" dari uskup agung yang menyatakan scammer telah menyalahgunakan teknologi untuk mengambil untung dari pandemi Covid-19.

"Banyak orang menderita akibat penipuan semacam ini. Ini tidak benar dan melanggar hukum," ujarnya.

Seorang juru bicara Keuskupan Agung San Antonio mengatakan sejauh ini belum ada korban yang mengadu, tetapi siapa pun yang mendapati akun-akun palsu itu masih aktif atau memiliki akun lain yang terkait, didesak untuk segera menghubungi kepolisian San Antonio.

Sebuah pernyataan resmi dari Keuskupan Agung San Antonio meminta masyarakat untuk "berhati-hati ketika melihat jenis-jenis komunikasi di media sosial".

"Kami sangat merekomendasikan pengguna untuk melakukan verifikasi dan membandingkan dengan akun lain," tulis pernyataan tersebut.

"Keuskupan tidak pernah mengumpulkan donasi melalui cara ini (melalui akun Instagram). Dan ini jelas sekali memanfaatkan pandemi Covid-19."

#Instagram   #penipuan   #mediasosial   #akunpalsu   #Facebook   #Covid-19   #keuskupanagung

Share:




BACA JUGA
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf
Meta Digugat, Dinilai Tak Mampu Lindungi Anak dari Predator Seksual
Meta Luncurkan Enkripsi End-to-End Default untuk Chats dan Calls di Messenger
Malware NodeStealer Pasang Umpan Wanita Seksi untuk Bajak Akun Bisnis Facebook
Perlindungan Data Pribadi, Meta Luncurkan Facebook dan Instagram Bebas Iklan di Eropa