IND | ENG
Kenalkan Tommy, Si Robot Perawat Pasien Covid-19 di Italia

Tommy. Foto ini diambil dengan memotret foto Tommy milik kantor berita Reuters. | Foto: Cyberthreat.id/Andi Nugroho

Kenalkan Tommy, Si Robot Perawat Pasien Covid-19 di Italia
Andi Nugroho Diposting : Kamis, 02 April 2020 - 10:43 WIB

Varese, Cyberthreat.id – Perkenalkan namaku Tommy. Aku adalah perawat robot.

Robot ukuran anak-anak itu memiliki mata besar yang bisa “berkedip”. Ia berada di samping ranjang menjaga sang pasien, sedangkan dokter merawat pasien lain yang memiliki kondisi lebih serius.

"Dengan menggunakan kemampuan saya, staf medis dapat berhubungan dengan pasien tanpa kontak langsung," kata Tommy kepada seorang wartawan yang berkunjung pada Rabu (1 April 2020) seperti dikutip dari Reuters.

Tommy adalah satu dari enam robot baru yang membantu para dokter dan perawat yang merawat para pasien Covid-19 di Rumah Sakit Circolo di Varese, sebuah kota di wilayah Lombardy bagian utara yang merupakan pusat penyebaran wabah di Italia.

"Ini seperti memiliki perawat lain tanpa takut terkena pengaruh infeksi," kata dr. Francesco Dentali, Direktur Perawatan Intensif RS Circolo, Robot-robot itu memantau parameter dari peralatan di ruangan, lalu menyampaikannya ke staf rumah sakit. Tommy memiliki wajah layar sentuh yang memungkinkan pasien untuk merekam pesan dan mengirimkannya ke dokter.

Yang paling penting, Tommy dan rekan-rekan setimnya yang berteknologi tinggi memungkinkan rumah sakit membatasi jumlah kontak langsung antara dokter dan perawat dengan pasien, sehingga mengurangi risiko infeksi.

Lebih dari 4.000 petugas kesehatan Italia dipekerjakan untuk merawat korban di Italia, sedangkan 66 dokter telah meninggal. Italia menjadi negara yang paling terpukul di dunia dari wabah Covid-19, dengan jumlah kematian lebih dari sepertiga dari total kematian global.

Dentali mengatakan, memang butuh adaptasi bagi pasien ketika dilayani oleh robot. Dirinya juga harus menjelaskan tujuan dan fungsi kepada pasien agar bisa menerima robot itu membantu dalam perawat.

“Reaksi pertama tidaklah positif, terutama untuk pasien tua. Tetapi, jika Anda menjelaskan tujuan Anda, pasien senang karena si robot dapat berbicara dengan dokter,” kata Dentali.

Robot juga membantu rumah sakit membatasi jumlah masker dan pakaian pelindung yang harus digunakan staf.

"Saat ini, barang-barang tersebut adalah sumber daya yang langka," kata Dokter Gianni Bonelli, juga salah direktur rumah sakit.

Kekurangan masker telah menjadi salah satu masalah terbesar yang mengganggu sistem kesehatan nasional sejak penularan muncul pada akhir Februari lalu di Italia.

Namun, hadirnya Tommy dan sesama perawat robot lain sangat membantu perawat dan dokter, mereka juga tak perlu masker dan pakaian pelindung. Tommy dkk tidak mengalami kelelahan. Hanya, mereka bisa “mati” jika baterainya tak cepat diisi. Ketika baterai penuh, mereka kembali bekerja di bangsal-bangsal untuk pasien Covid-19.[]

#robotperawat   #tommy   #italia   #coronavirus   #covid-19   #viruscorona

Share:




BACA JUGA
Italia Akan Mengaktifkan Kembali Akses ChatGPT
OpenAI Diultimatum Italia. Jika Blokir Ingin Dibuka, Selesaikan Perbaikan Privasi hingga 30 April
Pengguna Italia Jadi Target Serangan Malware Stealer
Peretas China Mencuri Rp 312 M Dari Dana Bantuan Covid-19 Milik Amerika Serikat
Polisi Italia dan ASEAN Kerja Sama Perangi Kejahatan Siber