IND | ENG
Christine Lagarde: Cyberattack Timbulkan Krisis Finansial

Ilustrasi

Christine Lagarde: Cyberattack Timbulkan Krisis Finansial
Arif Rahman Diposting : Senin, 10 Februari 2020 - 11:26 WIB

Cyberthreat.id - Gabungan serangan cyber kepada bank-bank penting dapat memicu ketidakstabilan keuangan hingga krisis finansial yang sangat serius. Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menanggapi laporan oleh Dewan Risiko Sistemik Eropa (ESRB) memperkirakan biaya global serangan cyber di antara $ 45 miliar hingga $ 654 miliar.

"Sebagai operator infrastruktur kritis, ECB jelas menanggapi ancaman semacam itu dengan sangat serius," katanya Lagarde di Prancis pekan lalu dilansir The Independent.

Lagarde mengatakan, pemadaman operasional yang menghancurkan atau mengenkripsi rekening saldo dari lembaga keuangan utama dapat memicu krisis likuiditas.

"Sejarah menunjukkan bahwa krisis likuiditas dapat dengan cepat menjadi krisis sistemik," katanya.

"ECB sangat menyadari tugas dan tanggung jawab serta memiliki kewajiban untuk dipersiapkan dan bertindak secara pre-emptive."

ESRB, yang didirikan oleh Komisi Eropa, dalam laporannya akan melihat bagaimana insiden cyber memiliki kemampuan, dalam keadaan tertentu, dengan cepat meningkat dari pemadaman operasional sebuah menjadi krisis likuiditas.

Pada rapat dewan terbarunya, ESRB mengungkapkan telah mengidentifikasi perang cyber sebagai sumber risiko bagi sistem keuangan.

ECB dan ESRD tidak berkomentar lebih jauh terkait pernyataan Lagarde ini.

Tahun lalu, kelompok negara G7 (Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, AS) mengumumkan latihan manajemen krisis lintas batas bersama terkait insiden cyber yang mempengaruhi sistem keuangan.

Latihan ini digelar Juni 2019 yang salah satunya menyimpulkan bahwa risiko serangan cyber akan terus meningkat dan menimbulkan “ancaman nyata dan terus bertumbuh” terhadap stabilitas dan integritas dari sektor keuangan.

Latihan diselenggarakan oleh stakeholder terkait seperti kementerian keuangan, bank sentral, regulator dan otoritas pasar keuangan.

Hasil dan kesimpulan dari latihan tidak diungkapkan, tetapi G7 meminta Kelompok Pakar Cyber untuk meninjau peraturan keuangan dan untuk melihat apakah dampaknya dapat diukur lebih baik ke depan.

#ChristineLagarde   #banksentraleropa   #ECB   #esrb   #seranganscyber   #g7   #krisislikuiditas

Share:




BACA JUGA
Terlambat Bikin Laporan Insiden Siber, Bank Abanca Didenda Rp51,21 Miliar
Bank Sentral Eropa dan AS Ingatkan Perbankan Bersiap Hadapi Serangan Siber Rusia
Soal Libra, Bank Sentral Eropa Sarankan Kriptokurensi Publik
Soal Libra Facebook, Ini Seruan Bank Sentral Eropa ke Dunia