
Ilustrasi | Foto: Cointelegraph
Ilustrasi | Foto: Cointelegraph
Luksemburg, Cyberthreat.id – Gempuran untuk menghambat Libra Facebook digaungkan oleh Uni Eropa. Kali Ini Bank Sentral Eropa (The European Central Bank/ECB) menilai mata uang kripto tersebut dinilai akan mengganggu sistem keuangan.
“Baik itu memaksa bank sentral untuk berinovasi atau dengan mengambil peran global yang dapat menantang dominasi dolar,” kata Anggota Dewan ECB Benoit Coeure, Selasa (17 September 2019) seperti dikutip dari Reuters.
Facebook baru meluncurkan mata uang kriptonya tahun depan. Tujuannya menyediakan jaringan pembayaran global murah serta membantu orang-orang yang hingga kini belum tersentuh layanan bank. Sayangnya, rencana Facebook itu menyebabkan para regulator finansial di dunia khawatir. Libra bisa dijadikan alat pencucian uang dan penyalahgunaan lainnya.
Berita Terkait:
"Inisiatif stablecoin global, seperti Libra, akan mengganggu dengan satu atau cara yang lain," kata Coeure dalam konferensi di Luksemburg.
"Libra adalah hasil alami dari kemajuan teknologi yang cepat, globalisasi dan pergeseran preferensi konsumen."
Namun, Coeure mencatat daya tarik mata uang tersebut, yang bahkan memungkinkan untuk bersaing lebih efektif dengan dolar, sesuatu yang tidak pernah dapat dilakukan euro.
Libra, kata dia, justru diarahkan pada pelanggan ritel dan didasarkan pada infrastruktur yang ada sehingga memungkinkan Libra tersebar dengan cepat.
Bahkan, Facebook akan menghubungkan Libra ke layanan pesan WhatsApp. Jika ini terjadi, Libra akan memiliki dampak signifikan secara global.
Berita Terkait:
Oleh karena itu, bukti yang tersedia menunjukkan, bahwa “Biaya transaksi dan pengalihan [Libra] jauh lebih kecil dalam hal pembayaran konsumen ritel ketimbang mata uang tradisional yang digunakan untuk perdagangan lintas batas grosir dan keuangan," tutur Coeure.
"Libra tidak diragukan lagi merupakan seruan untuk bank-bank sentral untuk memperkuat dan memperbaiki sistem pembayaran yang ada," ia menambahkan.
Salah satu yang perlu dilakukan bank-bank sentral, kata dia, adalah menyediakan layanan pembayaran yang lebih cepat, lebih murah, dan kerja sama global dalam membuat aturan untuk uang digital bank sentral.
"Langkah alami berikutnya adalah bank sentral global untuk bergabung dan bersama-sama menyelidiki kelayakan mata uang kripto bank sentral berdasarkan standar teknis umum," ujar dia.
Share: