IND | ENG
Peruri Go Digital, Terbitkan Tiga Produk Sekaligus

Direktur Pengembangan Usaha Peruri, Fajar Rizki (kiri) bersama Head of Digital Office Peruri, Farah Fitria (kanan) usai diskusi bersama di Kantor BUMN, Jakarta, Rabu (8 Januari 2020) | Foto: Faisal Hafis

Peruri Go Digital, Terbitkan Tiga Produk Sekaligus
Faisal Hafis Diposting : Rabu, 08 Januari 2020 - 20:31 WIB

Cyberthreat.id - Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) mengembangkan layanan bisnis dengan menyediakan Digital Security. Selama ini Peruri dikenal mencetak uang kertas dan uang logam RI serta punya kompetensi di sektor pengamanan dokumen penting.

Bisnis ke arah digital security platform tentu mengharuskan transformasi digital.

"Sebenarnya dunia printing ini sudah mulai ter-disrupt (terganggu/tercabut) dengan adanya pertumbuhan digital. Kalau kita tidak siap di dalam bisnis bisa dibayangkan lima tahun ke depan," kata Direktur Pengembangan Usaha Peruri, Fajar Rizki dalam diskusi di Kantor BUMN, Jakarta, Rabu (8 Januari 2020).

Peruri ke depan, kata Fajar, akan membantu suatu instansi/pemerintah dalam menjamin keaslian produk-produknya serta melindungi keamanan data perusahaan dan pelanggan. Kebutuhan untuk mencetak uang, paspor ataupun cukai itu masih cukup tinggi di Tanah Air. Tetapi, jika tidak segera mengikuti digitalisasi kelancaran bisnis Peruri akan terganggu.

"Peruri telah mengembangkan tiga produk digital security service-nya yaitu, Peruri Code, Peruri Sign dan Peruri Trust," ujarnya.

Guna mencapai visinya di bidang integrated security printing system, Peruri fokus memperkuat pondasi bisnisnya penjamin keaslian produk melalui end to end service dari bisnis konvensional dengan penerapan fitur security hingga bisnis digital yang berfokus pada solusi keamanan digital produk.

Head of Digital Business Peruri, Farah Fitria menjelaskan salah satu produk digitalnya yakni Peruri Code, yang dapat digunakan untuk semua industri seperti industri makanan, industri farmasi, dan industri lainnya yang memerlukan label penjamin keaslian dan keamanannya (authentication).

Tujuannya, kata dia, untuk mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap suatu produk.

"Peruri Code itu adalah code generator untuk semua dokumen atau semua material yang ada. Misalnya, kita marking ke farmasi jadi kami berikan nomor seri, label security ataupun shield security untuk kotak obatnya, sehingga orang-orang tahu bahwa ini di provide oleh Peruri berarti produk tersebut dijamin asli," kata Farah.

Adapun, sejumlah teknologi yang digunakan untuk menerapkan Peruri Code. Diantaranya, Secure 2D Code, Secure Quick Responses Code (SQRC), RFID, NFC (Near Field Communication) dan Internet of Things (IoT) guna menjamin keaslian suatu produk.

Peruri telah memiliki sertifikasi sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSre) yang dikeluarkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kemkominfo RI).

Sudah ada enam lembaga atau perusahaan yang memiliki certificate authorithy (CA) resmi dari Kominfo yakni Balai Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN); Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; PR Privy Identitas Digital; PT Indonesia Digital Identity; PR Solusi Net Internusa.

Redaktur: Arif Rahman

#Peruri   #digitalsecurity   #platformdigital   #uangelektronik   #transaksielektronik   #keamananinformasi

Share:




BACA JUGA
Sanksi kepada Rusia: Microsoft Hentikan Bisnis, Samsung Tangguhkan Kiriman Produk
HARI PERS NASIONAL 2022
'Publisher Rights' Cara untuk Melawan Feodalisme Digital
HARI PERS NASIONAL 2022
Presiden Jokowi Minta Regulasi ‘Publisher Rights’ Segera Diterbitkan
HARI PERS NASIONAL 2022
Platform Digital Akan Diatur demi Keberlanjutan Hidup Pers
Qualcomm-Microsoft Siapkan Chip Khusus untuk Kacamata Metaverse