
Ruangan iNOC Indosat | Foto : Dok. Indosat Ooredoo
Ruangan iNOC Indosat | Foto : Dok. Indosat Ooredoo
Jakarta,cyberthreat.id- Operator telekomunikasi Indosat Ooredoo berhasil mengantisipasi lonjakan trafik layanan telekomunikasi selama musim libur perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (NARU).
Pada momen libur perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, layanan data Indosat dilaporkan melonjak sebesar 60,92% dibandingkan periode tahun lalu. Sedangkan, dibandingkan periode hari normal, trafik layanan data meningkat sebesar 12,8%.
“Lalu lintas data didominasi oleh streaming video 32,28%, pesan instan 67,41%, dan media sosial 53,35%,” kata Agus Sulistio, SVP-Head of Network Operations Indosat Ooredoo melalui siaran pers, Selasa, (7 Desember 2019).
Menurut Agus, pada perayaan Natal, Indosat Ooredoo mencatatkan peningkatan trafik data tertinggi terjadi pada hari H sebesar 16.50%. sementara trafik Voice dan SMS terjadi pada H-2 sebesar 5% dan 29% dibandingkan hari normal.
Sementara itu, saat perayaan pergantian tahun baru, trafik data tercatat mengalami kenaikan 19.91%, trafik Voice menurun 5.73%, dan trafik SMS meningkat 17.54%.
“Aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan untuk mengisi waktu liburan adalah Facebook, Instagram, Line, WhatsApp, dan Youtube,” ujar Agus.
Sedangkan, kenaikan trafik layanan telekomunikasi tercatat terjadi di beberapa kota besar seperti Bogor, Tangerang, Karawang, Bekasi dan Magelang.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafi tersebut, lanjut Agus, Indosat Ooredoo telah melakukan peningkatan kapasitas data sebesar 26.352 TB, atau lebih tinggi 36% dari trafik data harian.
“Dengan demikian, kami mampu mengatasi kenaikan trafik data yang tercatat paling tinggi sebesar 11.406 TB atau meningkat 19.9% dibandingkan hari normal, pada tanggal 1 Januari 2020. Keberhasilan dalam melayani kebutuhan digital pelanggan ini juga merupakan hasil dari pembangunan BTS 4G secara masif sejak akhir tahun lalu,” jelas Agus.
Tidak hanya itu, untuk memastikan semua layanan Indosat Ooredoo dapat melayani masyarakat dan pelanggan dengan baik, kegiatan monitoring jaringan juga dilakukan secara intensif melalui i-NOC (Indosat Ooredoo Network Operation Center), fasilitas monitoring & pengendalian jaringan secara terpadu baik untuk semua layanan Indosat Ooredoo.
“i-NOC juga berperan untuk meningkatkan fungsi monitoring kontinuitas antar jaringan yang kompleks, peningkatan percepatan penyelesaian gangguan dan pusat koordinasi (Command Center) bagi seluruh perangkat jaringan Indosat Ooredoo secara nasional,” pungkas Agus.
Share: