IND | ENG
Hai Selebgram, Kamu Dilarang Promosi Vape di Instagram!

Vape | Foto: freepik.com

Hai Selebgram, Kamu Dilarang Promosi Vape di Instagram!
Andi Nugroho Diposting : Jumat, 20 Desember 2019 - 16:40 WIB

Cyberthreat.id – Instagram, platform jejaring sosial berbagi foto dan video milik Facebook Inc, melarang para selebritas Instagram (selebgram) atau “influencer” untuk mempromosikan atau mengiklankan vape (rokok elektrik), produk tembakau, dan senjara.

Selebgram mempromosikan produk adalah hal biasa, tapi Instagram kini membatasi pada produk pakaian, makanan, dan barang-barang lainnya.

Demam vape sedang tinggi di beberapa negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Namun, polemik vape akhir-akhir ini menyeruak karena dianggap lebih berbahaya dibandingkan rokok biasa.

"Konten bermerek yang mempromosikan barang-barang seperti vape, produk tembakau, dan senjata tidak akan diizinkan," kata Instagram, Rabu (18 Desember 2019).

Kebijakan tersebut mulai diberlakukan dalam beberapa pekan mendatang. Pedoman yang diperbarui itu terbit bersamaan dengan British Advertising Standards Authority (ASA) yang melarang perusahaan-perusahaan tembakau mempromosikan rokok elektrik di media sosial.

Namun, kepada Reuters, Instagram menyatakan, kebijakan tersebut sama sekali tidak ada hubungan dengan ASA.

Instagram mengatakan kebijakan baru tersebut akan menjadi pertama kalinya bagi platform menerapkan batasan jenis barang yang dapat dipromosikan untuk konten bermerek.

"Sangat penting bahwa Facebook dan Instagram tidak hanya dengan cepat memberlakukan perubahan kebijakan ini, tetap kebijakan itu harus ditegakkan secara ketat," kata Matthew Myers, Presiden Kampanye untuk Anak-anak Bebas Tembakau.

“Perusahaan tembakau telah menghabiskan waktu puluhan tahun dengan menargetkan anak-anak, perusahaan media sosial tidak boleh terlibat dalam strategi ini,” kata dia.

#instagram   #facebook   #mediasosial   #vape   #iklan   #laranganvape   #rokok   #britishadvertisingstandardsauthority

Share:




BACA JUGA
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf
Meta Digugat, Dinilai Tak Mampu Lindungi Anak dari Predator Seksual
Meta Luncurkan Enkripsi End-to-End Default untuk Chats dan Calls di Messenger
Malware NodeStealer Pasang Umpan Wanita Seksi untuk Bajak Akun Bisnis Facebook
Perlindungan Data Pribadi, Meta Luncurkan Facebook dan Instagram Bebas Iklan di Eropa