IND | ENG
 Facebook Hambat Proses Peyelidikan Pelanggaran Privasi

Logo Facebook | Foto : Gigazine

Facebook Hambat Proses Peyelidikan Pelanggaran Privasi
Eman Sulaeman Diposting : Kamis, 07 November 2019 - 22:35 WIB

California, Cyberthreat.id- Facebook, jejaring media sosial besutan Mark Zuckerberg kembali dipanggil pihak penegak hukum di negara bagian California, AS.

Pemanggilan ini terkait dengan beberapa kasus yang melibatkan Facebook, seperti kasus Cambridge Analytica, dan juga kasus bocornya data pribadi pengguna yang melibatkan pihak ketiga yang bekerjasama dengan Facebook.

Namun, menurut Jaksa Agung negara bagian, Xavier Becerra, Facebook terkesan menghambat proses penyelidikan. Pasalnya, Facebook tidak menyediakan enam dokumen yang diminta, juga tidak sepenuhnya menanggapi pertanyaan atau informasi tentang email yang dicari oleh penyelidik.

"Itu adalah tuduhan serius ketika Anda mempertimbangkan informasi pribadi yang kami bagikan dengan Facebook setiap hari," kata Becerra saat konferensi pers, seperti dikutip dari SecurityWeek, Kamis, (7 November 2019).

Namun, Becerra menolak untuk memberikan rincian penyelidikannya, yang menurutnya tidak akan diumumkan secara resmi seandainya tidak untuk pengarsipan pada dokumen pengadilan umum.

Dalam melakukan investigasi, pihak penegak hukum menyelidiki  praktik-praktik Facebook yang terkait dengan privasi dan pengungkapan data pengguna kepada pihak ketiga seperti pembuat aplikasi di platform online.

"Jika Facebook telah mematuhi, kami tidak akan membuat pengumuman ini hari ini," kata Becerra.

Namun, pihak Facebook membantah ada upaya untuk menghalangi penyelidikan resmi, seperti yang disampaikan pihak penegak hukum.

“Kami telah bekerja sama secara luas dengan investigasi Negara Bagian California," kata wakil presiden negara bagian Facebook dan kebijakan lokal Will Castleberry.

"Hingga saat ini kami telah menyediakan ribuan halaman tanggapan tertulis dan ratusan ribu dokumen,” tambah  Castleberry.

Kantor Becerra awalnya memanggil Facebook pada Juni tahun lalu, tetapi perusahaan bergerak perlahan, dan membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk menyediakan dokumen yang diminta.

Surat panggilan pengadilan yang dipermasalahkan dalam pengajuan pengadilan  adalah permintaan untuk informasi tambahan yang dikirim ke Facebook tahun ini.

"Hari ini, kami meminta pengadilan untuk membuat Facebook menanggapi permintaan yang sah ini," ujar Becerra.

"Apakah itu eksekutif senior atau orang lain, kita harus mencari tahu apa yang sebenarnya mereka lakukan,” jelas Becerra.

Dia juga meminta siapa pun di komunitas teknologi dengan informasi orang dalam yang dapat membantu penyelidikan Facebook untuk menelepon atau membagikan apa yang mereka ketahui di situs web jaksa agung.

#facebook   #jaksaagungcalifornia   #cambridgeanalytica   #penegakhukum   #markzuckerberg   #informasipribadi   #pelanggarandatapribadi

Share:




BACA JUGA
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf
Meta Luncurkan Enkripsi End-to-End Default untuk Chats dan Calls di Messenger
Malware NodeStealer Pasang Umpan Wanita Seksi untuk Bajak Akun Bisnis Facebook
Perlindungan Data Pribadi, Meta Luncurkan Facebook dan Instagram Bebas Iklan di Eropa
Cacat OAuth Kritis Terungkap di Platform Grammarly, Vidio, dan Bukalapak