IND | ENG
Cyberjek, Saingan Baru Gojek dan Grab?

Cyberjek, Saingan Baru Gojek dan Grab?

Cyberjek, Saingan Baru Gojek dan Grab?
Yuswardi A. Suud Diposting : Senin, 26 Agustus 2019 - 17:00 WIB

Jakarta, Cyberthreat.Id - Aplikator transportasi online Gojek dan Grab tampaknya bakal punya pesaing baru. Namanya Cyberjek.

Cyberthreat.id  menemukan seseorang dengan jaket hijau bertulisan Cyberjek sedang berada di jalanan pada Senin pagi, 26 Agustus 2019. Namun, belum diketahui pasti apakah Cyberjek ini sudah resmi beroperasi atau belum.

Cyberjek ternyata memiliki sebuah website yang beralamat di cyberjek.co.id. Di sana disebutkan, Cyberjek didirikan oleh PT.Margonda Transportasi Nusantara yang beralamat di Depok, Jawa Barat.  Disebutkan, seperti Gojek dan Grab, Cyberjek juga punya layanan Cyberride (ojek), Cybercab (sewa mobil), CyberFood (layanan antar makanan), dan cybersend untuk pengiriman barang.

Situs itu juga menyebutkan aplikasi ojek online Cyberjek telah dirilis pada 10 Mei 2019. Pendirinya disebut bernama Profesor Ricky Wee. Ricky bilang, Cyberjek sudah disiapkan sejak dua tahun lalu, dan tinggal launcing pada Agustus 2019.

Saat ini, menurut situs itu, Cyberjek sedang menerima pendaftaran mitra pengemudi. Disebutkan pula, saat ini Cyberjek telah punya kantor cabang di 5 provinsi yakni Jawa Barat, Kalimantan, Bali, Jogja, dan Kepulauan Riau.

Di situsnya, Cyberjek memasang tanpa aplikasinya telah tersedia di Google Play untuk pengguna ponsel berbasis Andorid, dan App Store untuk pengguna iPhone.

Namun, ketika Cyberthreat.Id melacaknya, hingga Senin siang (26/8/2019) aplikasi Cyberjek tidak ditemukan di Google Play Store maupun di App Store.

Mungkinkah Cyberjek sedang menyiapkan kejutan? Kita tunggu saja.[]   

#cyberjek   #gojek   #grab

Share:




BACA JUGA
GoTo Pangkas Massal 1.300 Karyawan
Bikin Akun Driver Pakai Identitas Curian dari Dark Web, Pria Ini Terancam 22 Tahun Penjara
Driver Gojek Pakai Topeng Saat Verifikasi Wajah dan Bawa Kabur Macbook Rp67 Juta
Layanan Grab Terganggu se-Asia Tenggara, Ini yang Dialami Penggunanya
Gojek dan Tokopedia Digugat Rp2 Triliun