New York, Cyberthreat.id – Stadion Arthur Ashe, New York, Amerika Serikat, Sabtu malam kemarin bergemuruh.

Nyhrox dan Aqua senang bukan kepalang ketika di papan skor menunjukkan mereka berada di puncak dengak 51 poin. Hanya terpaut tiga poin dari peringkat kedua.

Hujan kembang api kertas mengiringi ketawa mereka saat mengangkat piala. Nyhrox dan Aqua dari Tim Cooler Esport menjadi juara duet dalam pertandingan final game Piala Dunia Fortnite.

Fortnite adalah video game buatan Epic Games yang dirilis pada 2017 dan berupa game tembak-tembakan. Bukan perkara mudah untuk mencapai laga final. Selama lima pekan babak kualifikasi adalah hari-hari yang melelahkan.

---

Ini hasil final untuk kategori pasangan. | Sumber: fortniteintel.com

---

Nyhrox adalah julukan untuk Emil Bergquist Pedersen, remaja 16 tahun asal Norwegia, sedangkan pemilik nama asli Aqua yaitu David Wang berusia 17 tahun asal Austria. Masing-masing membawa pulang hadiah utama sebesar US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 21 miliar.

Mereka menjadi juara setelah memenangkan Game 4 dan Game 5. Sementara favorit pra-turnamen, Williams “Zayt” Aubin dari Kanada dan Rocco “Saf” Morales asal AS sempat memuncaki papak skor sebelum akhirnya kehilangan poin di Game 6 dan terakhir. Dan, keduanya harus puas di peringkat ketiga dengan skor terakhir 44 poin.

Suasana di stadiun tempat berlangsungnya final Piala Dunia Fortnite 2019. | Foto: gamesradar.com/future

Keluarga Nyhrox dan Aqua menyuruk ke lapangan tenis, memeluk mereka. Mereka tampak bahagia anaknya telah menjadi jutawan baru. Dikerubuti para staf tim, teman-teman, dan keluarga. Keduanya pun diberi selamat oleh 98 peserta lainnya di final tersebut.

Final tunggal akan diadakan pada Minggu (28 Juli) waktu setempat dengan 100 pemain bertarung di layar komputer raksasa.

Lebih dari 30 negara ikut dalam turnamen itu. Fortnite adalah permainan paling populer di dunia dan melibatkan 100 pemain dijatuhkan ke sebuah pulau di mana mereka harus menemukan senjata, membangun struktur, dan saling menghilangkan satu sama lain sampai satu pemain keluar menjadi pemenang.

Hadiah Ultah

Setelah mendapatkan satu menit sendirian dari kesibukan perhatian, keduanya membuka ponselnya untuk melihat reaksi online. Setiap pemain telah mendapatkan lebih dari 10.000 pengikut di Twitter.

Kemenangan ini bagi Aqua adalah hadiah ulang tahun terbaiknya yang jatuh pada pekan lalu.

Selama pertandingan, sikap tenang Nyhrox dan Aqua yang membawa mereka ke kemenangan Piala Dunia. Beberapa tim yang lebih muda dalam acara tersebut-13 tahun menjadi usia termuda dalam kompetisi-terlalu memaksakan diri mereka di pertandingan awal untuk meraih kemenangan. Untuk tim-tim top seperti para pemenang Eropa, mereka mondar-mandir di tiga pertandingan terakhir hari itu.

Ketika ditanya apa yang akan dilakukan keduanya dengan kemenangan, keduanya tidak punya rencana muluk untuk penghasilan mereka.

"Aku mungkin akan menghemat sebagian besar uangnya," kata Nyhrox. "[Tapi] mungkin PC baru?"

"Ya, mungkin PC baru," Aqua menyetujui seperti dikutip dari tv5.espn.com, yang diakses Minggu (28 Juli 2019) WIB.

Ya, mereka masih anak-anak, tapi mereka jutawan baru.