IND | ENG
Ditendang dari Toko Google dan Apple. OG App Disebut Akses Ilegal ke Instagram

OG App. Foto: Un1feed

Ditendang dari Toko Google dan Apple. OG App Disebut Akses Ilegal ke Instagram
Andi Nugroho Diposting : Selasa, 11 Oktober 2022 - 16:25 WIB

Cyberthreat.id – OG App, aplikasi yang menawarkan feed bebas iklan dan rekomendasi algoritma untuk Instagram, ditendang dari toko aplikasi utama, Google Play Store dan App Store.

Google mendepak aplikasi pada 7 Oktober lalu setelah Apple lebih dulu membuangnya dari toko akhir September lalu.

“Setelah penghapusan kami dari Google Play Store dan App Store, OG tidak bisa lagi terus melayani pengguna melalui aplikasi seluler,” tulis OG App melalui akun Twitter-nya, dikutip dari Tech Crunch, diakses Selasa (11 Oktober 2022).

Sejauh ini Google tidak memberikan komentar apa-apa terkait pencabutan aplikasi tersebut. Padahal, OG App telah mencapai 25.000 unduhan dari pengguna sejak peluncuran.

Beberapa hari setelah OG App dirilis, Meta Platform Inc, induk dari Instagram dan Facebook, menyebut bahwa aplikasi itu telah melanggar kebijakan perusahaan dan akan mengambil tindakan hukum.

Sementara, Apple saat mencabut aplikasi itu menegaskan bahwa OG App telah mengakses Instagram secara ilegal. Produsen iPhone itu menambahkan, OG App telah melanggar aturan toko aplikasi yaitu  menampilkan konten dari aplikasi pihak ketiga dengan melanggar persyaratan penggunaan.

Setelah melalui banyak masalah keamanan, Meta Platfrom memang memperketat aturan seputar akses ke data pengguna. Termasuk, membatasi API-nya (application programming interface) menampilkan informasi dalam jumlah terbatas di luar aplikasi-aplikasi miliknya.

“Tidak mengherankan, perusahaan dengan cepat menindak aplikasi yang menggunakan API tidak resmi untuk menampilkan konten,” tulis Tech Crunch.[]

#instagram   #OGApp   #googleplaystore   #appstore

Share:




BACA JUGA
Meta Luncurkan Enkripsi End-to-End Default untuk Chats dan Calls di Messenger
Perlindungan Data Pribadi, Meta Luncurkan Facebook dan Instagram Bebas Iklan di Eropa
Meta Selipkan Kata Teroris pada Pengguna Instagram Palestina, Bias Digital?
Menkominfo Ancam Laporkan Facebook dan Instagram ke Polisi Jika Tak Bersihkan Konten Judi
Investasi Berbahaya, Penipu App Store