
Microsoft | Foto: techcrunch.com
Microsoft | Foto: techcrunch.com
Cyberthreat.id – Penyaringan konten web (web content filtering) milik Microsoft saat ini telah tersedia umum dan untuk semua pelanggan Windows tingkat perusahaan (enterprise).
Fitur yang berada di Microsoft Defender for Endpoint tersebut memudahkan pengguna menerapkan kustomisasi penggunaan web untuk melacak dan mengontrol akses ke situs web di lingkup perusahaan.
Saat ini fitur tersebut telah tersedia di semua peramban web (web browser) utama. Di Microsoft Edge, fitur tersedia melalui “SmartScreen”, sedangkan di peramban lain, seperti Chrome, Firefox, Brave, dan Opera melalui “Network Protection”.
Bersama dengan komponen perlindungan web lainnya (yaitu, threat protection and custom indicators), admin jaringan dapat menggunakannya untuk mengamankan fitur penyarigngan untuk keamanan titik akhir dari ancaman web dan mengatur konten web yang tidak diinginkan.
Pemfilteran konten web memasuki pratinjau publik pada akhir Januari 2020. Microsoft memutuskan untuk menawarkannya secara gratis kepada semua pelanggan perusahaan "sebagai bagian dari Microsoft Defender ATP tanpa lisensi mitra tambahan" pada Juli 2020.
Untuk mengaktifkannya, pengguna perlu membuka portal Microsoft 365 Defender dan masuk ke Settings>Endpoints>General>Advanced Features in the left-hand navigation. Selanjutnya guir ke bawah hingga menemukan entri “Web Content Filtering”, alihkan sakelar ke Aktif, dan “Simpan”.
"Selama enam bulan terakhir, kami telah berfokus pada mendesain ulang infrastruktur pelaporan kami untuk memastikan bahwa pelanggan dapat mengakses laporan pemfilteran konten web dengan cara yang andal dan berkinerja baik,” kata Thomas Doucette, Manajer Program di Microsoft, dikutip dari BleepingComputer, diakses Minggu (31 Oktober 2021).
Doucette mengatakan, laporan pemfilteran konten web kini diperbarui secara berkala, dan dapat dilihat melalui portal Microsoft 365 Defender baru yang tersedia di security.microsoft.com.
Pemblokiran yang belum ditambahkan ke laporan juga dapat diakses melalui “Advanced Hunting and Device Timeline” untuk memudahkan penyelidikan kejadian pemblokiran.[]
Share: