
Mozilla Firefox | Foto: Mozilla
Mozilla Firefox | Foto: Mozilla
Cyberthreat.id – Mozilla memperbarui peramban webnya, Firefox per Selasa (5 Oktober 2021). Dalam versi 93, banyak fitur yang dibawa, salah satunya tab unloading.
Fitur tab unloading ini bermanfaat ketika pengguna membuka banyak tab. Biasanya peramban bisa menjadi eror lantaran memori sistem yang dipakai tinggi.
Fitur tersebut akan bekerja berdasarkan kebutuhan memori sistem yang dipakai. Jika memori sistem tiba-tiba sangat rendah yang mengakibatkan gangguan (crash), browser akan meresponsnya dengan membongkar alias menutup tab yang “banyak memakan memori”, tapi tidak digunakan secara aktif.
Untuk saat ini fitur tersebut baru bisa diterapkan di komputer Windows, dan ke depan untuk sistem operasi macOS dan Linux, tutur Haik Aftandilian, engineer Mozilla di portal Hacks Mozilla, diakses Rabu (6 Oktober).
“Saat tab dibongkar, tab tetap berada di bilah tab dan akan dimuat ulang secara otomatis. Posisi gulir tab dan data formulir dipulihkan seperti ketika browser dimulai ulang dengan opsi pulihkan peramban windows sebelumnya,” tutur dia.
Menurut Haik, membongkar tab memungkinkan untuk menghemat memori sehingga mengurangi lebih sedikit crash. Fitur ini akan sangat membantu bagi pengguna yang suka menjelajah dengan banyak tab atau yang bermain game online.
Bagaimana Firefox memilih tab yang akan dibongkar? Menurut Haik, idealnya hanya tab yang tidak lagi diperlukan yang akan dibongkar.
“Tab yang memutar suara, menggunakan gambar-dalam-gambar (PiP), tab yang disematkan, atau tab yang menggunakan WebRTC (yang digunakan untuk situs konferensi video dan audio) diberi bobot lebih berat sehingga kecil kemungkinan dibongkar,” tutur Haik.
Ia mengakui bahwa beberapa ekstensi browser sudah menawarkan pengguna kemampuan tab unloading. Ekstensi ini dapat beroperasi dengan pembongkaran tab otomatis karena mereka menggunakan tabs.discard() API yang sama .
“Meskipun mungkin berubah di masa mendatang, tab unloading otomatis saat ini hanya terjadi ketika memori sistem sangat rendah, yang merupakan metrik sistem tingkat rendah yang tidak diekspos oleh WebExtensions API,” ia menambahkan.
“Pengguna akan tetap dapat memperoleh manfaat dari ekstensi tab unloading dan ekstensi tersebut mungkin menawarkan kontrol lebih besar saat tab dibongkar…,” tutur Haik.
Fitur blokir unduhan HTTP
Selain fitur tab unloading, Firefox 93 juga membawa fungsi memblokir unduhan HTTP dari halaman HTTPS yang aman.
Sebelum diblokir, terlebih dulu muncul jendela dialog yang memperingatkan pengguna tentang potensial risiko keamanan dan menanyakan apakah mereka ingin melanjutkan serta memblokir unduhan.
Juga, browser memblokir unduhan di iframe sandbox, kecuali pengguna mengizinkan dengan memilih atribut “allow-downloads”. Pendek kata, unduhan yang dimulai dari konteks sandbox (kotak pasir) tanpa atribut ini “akan dibatalkan secara diam-diam di latar belakang tanpa gangguan penjelajahan pengguna.”
“Mengunduh file melalui koneksi HTTP yang tidak aman, umumnya menimbulkan risiko keamanan utama karena data yang ditransfer oleh protokol HTTP biasa tidak terlindungi dan ditransfer dalam teks yang jelas, sehingga penyerang dapat melihat, mencuri, atau bahkan merusak data yang dikirimkan,” tutur Mozilla.
Dengan kata lain, mengunduh file melalui koneksi yang tidak aman memungkinkan penyerang mengganti file dengan konten berbahaya yang, ketika dibuka file itu, membuka peluang perangkat tersusupi oleh perangkat lunak jahat (malware).
Selai itu, Firefox 93 mengakhiri dukungan default untuk enkripsi 3DES, tetapi akan tetap tersedia saat situs web menggunakan versi protokol TLS (Transport Layer Security)yang tidak digunakan lagi.
"Selama 3DES tetap menjadi opsi yang disediakan Firefox, hal itu menimbulkan risiko keamanan dan privasi. Karena tidak lagi perlu menggunakan algoritma enkripsi ini, maka ini dinonaktifkan secara default di Firefox 93," tutur Mozilla di blog perusahaan.[]
Share: