IND | ENG
 Pegawai Kementerian Pertahanan Dipenjara 16 Bulan Kasus Pornografi Anak

lustrasi | Foto: freepik.com

Pegawai Kementerian Pertahanan Dipenjara 16 Bulan Kasus Pornografi Anak
Yuswardi A. Suud Diposting : Senin, 28 Juni 2021 - 23:21 WIB

Cyberthreat.id - Seorang mantan pegawai Kementerian Pertahanan Inggris dijatuhhi hukuman 16 bulan penjara setelah dinyatakan bersalah karena menyimpan dan membagikan pornografi anak.

Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA) mengatakan warga Bristol bernama Phillip Nutt divonis oleh hakim di Pengadilan Mahkota Bristol pada 24 Juni lalu. Nutt sebelumnya mengaku bersalah karena memiliki, membuat, dan mendistribusikan gambar tidak senonoh.

Menurut NCA, seperti diberitakan ZDNet, Senin 28 Juni 2021), Nutt adalah pegawai Departemen Pertahanan yang "menggunakan keterampilan TI-nya untuk mencari dan mengunduh gambar pelecehan anak di Dark Web."

Nutt ditangkap oleh NCA di rumah peristirahatannya di Cornwall pada tahun 2020. Selama penggerebekan, polisi menemukan hampir 300 gambar dan video di ponsel dan komputer pribadinya.

Namun, pria berusia 53 tahun itu mengelola koleksi yang jauh lebih banyak yang disimpan di akun luar negeri dan berbasis cloud.

Dengan bantuan lembaga penegak hukum internasional, NCA menemukan 445 folder online yang berisi 18.641 file, termasuk gambar tidak senonoh dan "ratusan" video pornografi anak. Beberapa video yang mendokumentasikan pelecehan berlangsung hingga dua jam.

Mantan pegawai Kementerian Pertahanan itu menyamarkan koleksi di ponselnya dalam aplikasi lockbox yang disamarkan sebagai kalkulator. Namun, dia juga sering mengunjungi forum di web gelap tempat dia mendiskusikan aktivitasnya, yang dijuluki "PedoPub."

"Semuanya sudah saya amankan dan tidak ada yang bisa melihat kecuali saya membiarkannya tidak terkunci secara tidak sengaja," kata Nutt kepada sesama pengguna ruang obrolan.

Nutt juga melampiaskan kekesalannya pada kebijakan lockdown di Inggris saat pandemi, yang membatasi aksesnya ke anak-anak.

"Vonis untuk Nutt berfungsi sebagai peringatan bagi semua, bahwa kami akan bekerja dengan mitra di seluruh dunia untuk melindungi anak-anak dan membawa pelaku ke pengadilan," komentar Derek Evans, Pejabat Investigasi Senior NCA. []

#pornografianak   #pelecehananak

Share:




BACA JUGA
Ibu Ini Gugat Induk Instagram dan Snap setelah Anaknya Bunuh Diri
Uni Eropa Rencanakan Aturan yang Mengharuskan Perusahaan Teknologi Memerangi Pelecehan Anak
KPAI Minta Kominfo Revisi Regulasi Game Elektronik
Basis Data Pengaduan KPAI Dijual di Internet, BSSN: Ada Kebocoran Akun Server
KPAI Akui Data Miliknya Bocor di Internet