IND | ENG
Lionel Messi Ajak 200 Juta Pengikutnya Perangi Rasisme dan Diskriminasi di Medsos

Lionel Messi | Foto: Pinterest

Lionel Messi Ajak 200 Juta Pengikutnya Perangi Rasisme dan Diskriminasi di Medsos
Andi Nugroho Diposting : Minggu, 02 Mei 2021 - 10:30 WIB

Cyberthreat.id – Lionel Messi, bintang sepakbola juga kapten klub Barcelona, mengajak para pengikut media sosialnya untuk menentang segala bentuk pelecehan dan diskriminasi online.

Messi mendukung sepakbola Inggris memboikot media sosial selama empat hari sebagai tanggapan atas pelecehan dan diskriminasi online yang diterima para pemain.

Boikot tersebut dilakukan mulai Jumat (30 April 2021) pukul 15.00 waktu setempat hingga Senin (3 Mei) pukul 23.59 waktu setempat.

“Saya baru saja memiliki 200 juta pengikut di platform ini, tapi mengingat apa yang terjadi hari ini, saya tidak menganggapnya sebagai untuk merayakan,” ujar Messi di akun Instagram-nya, dikutip dari ESPN, Jumat.

“Tentu saja, saya menghargai semua cinta dan dukungan yang selalu terima dari Anda, tapi saya percaya bahwa telah tiba waktunya untuk memberikan arti penting kepada orang-orang di balik setiap profil, untuk menyadari bahwa di balik setiap akun ada seseorang yang tertawa, menangis, menikmati dan menderita, manusia dengan perasaan."


Berita Terkait:


“Mari bersuara untuk menghentikan penyalahgunaan media sosial. Tidak masalah apakah kita anonim, selebritas, olahragawan, wasit, atau pendukung pertandingan, bahkan sesuatu yang tidak berafiliasi dengan semua hal itu, ras, agama, ideologi atau gender tidak masalah. Tidak ada yang pantas dilecehkan atau dihina,” ujar dia.

Pemboikotan yang dilakukan Liga Premier dan Liga Super Wanita di Inggris bermula dari pelecahan rasisme di medsos yang dialami oleh Marcus Rashford dan Lauern James (Manchester United), Raheem Sterling (penyerang Manchester City), dan Trent Alexander-Arnold (bek Liverpool).

Messi juga menambahkan, "Kita hidup bersama melihat dan mengalami pelecehan, lebih sering dan setiap kali semakin buruk di setiap platform, tanpa ada yang melakukan apa pun untuk menghentikannya. Kami harus mengutuk keras sikap bermusuhan ini dan menuntut perusahaan untuk mengelola platform dan mengambil tindakan mendesak terhadap perilaku tersebut,” kata dia.

"Saya ingin Anda, semua 200 juta pengikut saya, menjadi 200 juta alasan yang ada untuk menjadikan media sosial tempat yang aman dan hormat di mana kita dapat berbagi apa yang kita inginkan tanpa takut dihina .. dan tetap selamanya tanpa penghinaan, rasisme, pelecehan dan diskriminasi.”

"Bagi Anda yang menjadi bagian dari media sosial dan selalu bersama saya, saya harap Anda akan bergabung dengan saya dan mendukung saya dalam ‘perang salib’ ini. Pelukan erat untuk Anda semua dan selamat kepada semua orang sepak bola di Inggris Raya atas ide mereka bersatu melawan pelecehan dan diskriminasi di media sosial," ujar Messi.

Sementara itu, mantan rekan setim Messi di Barcelona, Thierry Henry, sejak Maret lalu telah mengumumkan dirinya akan memboikot media sosial sampai platform berbuat lebih banyak terkait rasisme dan intimidasi.

Dukungan boikot selama empat hari tersebut juga mendapat dukungan dari English Football Association, Premier League, Women’s Super League, English Football League, Women's Championship, Professional Footballers Association, League Managers Association, Professional Game Match Officials Limited, Kick It Out, dan Football Supporters Association dan sejumlah kelompok dan individu persepakbolaan.[]

#lionelmessi   #diskriminasionline   #rasisme   #mediasosial   #rasisme   #boikotmediasosial.ligapermier

Share:




BACA JUGA
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf
Meta Digugat, Dinilai Tak Mampu Lindungi Anak dari Predator Seksual
Mengenal Tiga Jenis Doppelganger Pemangsa Reputasi Perusahaan
Melanggar Data Anak-anak, TikTok Didenda Rp5,6 Triliun
Modus Penipuan Berkedok Freelance. Disuruh 'Like' & 'Subscribe' Video YouTube