
Foto: Unsplash
Foto: Unsplash
Cyberthreat.id – India akan mewajibkan perusahaan media sosial yang beroperasi di negaranya untuk menghapus konten kontroversial dengan cepat.
Itulah salah satu poin dalam rancangan regulasi bernama “Intermediary Guidelines and Digital Media Ethics” yang sedang digodok pemerintah India.
Draf regulasi itu, menurut Reuters, yang diakses Kamis (25 Februari 2021), mewajibkan perusahaan medsos menghapus konten tidak lebih dari 36 jam setelah ada instruksi dari pemerintah atau pengadilan.
Selain itu, perusahaan juga diminta untuk membantu penyelidikan terhadap insiden terkait keamanan siber lain dalam waktu 72 jam sejak permintaan.
Jika sebuah unggahan di medsos masuk kategori pornografi, perusahaan harus menghapus konten tersebut dalam seharu setelah menerima laporan.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari Facebook dan Twitter atau media sosial lain yang beroperasi di India.
Dalam rancangan regulasi itu juga disebutkan tentang kewajiban perusahaan medsos untuk menunjuk seorang pejabat kepala kepatuhan untuk berkoordinasi dalam penegakan hukum.
Belum jelas kapan regulasi yang juga berlaku untuk platform digital lain itu akan mulai diterapkan. Kementerian Elektronika dan TI India juga belum memberikan komentar.[]
Share: