IND | ENG
Presiden Minta Dokter Indonesia Adaptif dengan Disrupsi Teknologi

Presiden Joko Widodo| Foto: presidenri.go.id

Presiden Minta Dokter Indonesia Adaptif dengan Disrupsi Teknologi
Andi Nugroho Diposting : Rabu, 23 Maret 2022 - 17:35 WIB

Cyberthreat.id – Presiden Joko Widodo meminta para dokter di Indonesia adaptif terhadap perkembangan teknologi terbaru dalam menghadapi transformasi kesehatan agar memiliki daya saing yang kuat.

“Transformasi kesehatan tidak dapat ditunda. Para dokter Indonesia harus adaptif terhadap teknologi terbaru,” kata Presiden dalam pembukaan Muktamar ke-31 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) ke-22 secara virtual yang diikuti di Banda Aceh, Rabu (23 Maret 2022).

Jokowi mengatakan pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun terakhir memaksa semua untuk terus memperbaiki sistem kesehatan agar semakin tangguh dalam menghadapi berbagai situasi.

Menurut Jokowi, disrupsi teknologi yang sudah berlangsung juga ikut mendisrupsikan dunia kedokteran dan farmasi Tanah Air. Oleh karena itu, ia meminta agar transformasi sistem kedokteran harus dipercepat guna menghadirkan para dokter yang unggul.

Selain itu, Jokowi juga meminta dokter adaptif terhadap perkembangan dalam sistem pelayanan kesehatan untuk mewujudkan pelayanan yang prima sekaligus merata, khusus di daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T).

“Transformasi sistem pendidikan kedokteran juga harus dipercepat agar mampu menghasilkan dokter-dokter yang unggul, yang manguwasai teknologi kedokteran modern dan mampu bersaing dengan dokter seluruh dunia,” kata Jokowi dikutip dari Antaranews.com.

Selain membuka Muktamar IDI ke-31 dan IIDI ke- 22, Presiden Jokowi juga meresmikan Monumen Pengabdian Dokter Indonesia, yang didedikasikan untuk dokter Indonesia yang gugur selama penanggulangan pandemi Covid-19.

“Selama penanganan pandemi kita sudah banyak kehilangan para dokter dan tenaga medis yang sangat patriotis dan berdedikasi dalam menjaga tugas-tugas kemanusiaan,” katanya.

Oleh karena itu, menurut Presiden, monumen itu menjadi salah satu bentuk untuk mengenang para dokter yang gugur dalam menangani wabah pandemi. Monumen ini akan selalu mengingatkan dan memacu semangat para dokter Indonesia untuk tegak berdiri di garda depan dalam penanganan kesehatan.[]

#presidenjokowi   #disrupsiteknologi   #kedokteran   #e-health   #teknologikedokteran

Share:




BACA JUGA
Presiden: Perkuat Sistem Pencegahan Korupsi Berbasis Teknologi di Tanah Air
Bisa Cek TPS Presiden Jokowi di Situs KPU yang Diduga Bocor
Presiden Tegaskan Arti Penting Lindungi Kedaulatan Digital Indonesia
Lantik Nezar Patria Wamenkominfo, Jokowi Puji Pengalaman di Media dan BUMN
Divonis 9 Bulan Penjara soal Ujaran Kebencian, Akun Twitter Roy Suryo Pun Dimusnahkan