IND | ENG
Kalau Masih Bandel, Twitter Ancam Bekukan Permanen Akun Presiden Trump

Akun Twitter Donald Trump

Kalau Masih Bandel, Twitter Ancam Bekukan Permanen Akun Presiden Trump
Yuswardi A. Suud Diposting : Kamis, 07 Januari 2021 - 12:30 WIB

Cyberthreat.id - Twitter mengancam akan membekukan permanen akun Presiden Amerika Serikat Donald Trump jika kembali melanggar aturannya.

"Pelanggaran Aturan Twitter di masa mendatang, termasuk kebijakan Integritas Sipil atau Ancaman Kekerasan, akan mengakibatkan penangguhan permanen akun @realDonaldTrump," cuit akun Twitter Safety pada Kamis pagi (7 Januari 2021) seperti dilansir Vice.com.

Langkah itu dilakukan setelah Trump berulang kali menyebarkan klaim palsu tentang kekalahan dalam pemilu, dan pendukung Trump menyerbu gedung Capitol.

Twitter menambahkan akun Trump akan dikunci selama 12 jam setelah penghapusan tweet sebelumnya yang melanggar aturan main Twitter.

Pada hari Rabu, pendukung Trump membuat kerusuhan di Capitol, memaksa anggota parlemen untuk mengungsi. Sebagai tanggapan atas aksi itu, Trump mengunggah video yang kembali mengulangi klaim palsu bahwa dia telah dicurangi dalam pemilihan presiden Amerika 3 November 2020. Dia mengatakan kepada para perusuh bahwa mereka "sangat istimewa".

Tak lama kemudian, Facebook, Twitter, dan YouTube menghapus video itu.

"Ini adalah situasi darurat dan kami mengambil tindakan darurat yang sesuai, termasuk menghapus video Presiden Trump. Kami menghapusnya karena kami yakin video itu berkontribusi alih-alih mengurangi risiko kekerasan yang sedang berlangsung," kata Guy Rosen, Wakil Presiden Integritas di Facebook, dalam sebuah cuitan pada Rabu kemarin.

Sementara pihak Youtube mengatakan,"Kami menghapus video yang diposting sore ini ke saluran Donald Trump yang melanggar kebijakan kami terkait konten yang menuduh penipuan atau kesalahan yang meluas mengubah hasil Pemilu AS 2020."[]

#twitter   #donaldtrump   #facebook   #youtube

Share:




BACA JUGA
Kanal Youtube Diretas karena Konten Kritis? Begini Kata Akbar Faizal
Meta Luncurkan Enkripsi End-to-End Default untuk Chats dan Calls di Messenger
Malware NodeStealer Pasang Umpan Wanita Seksi untuk Bajak Akun Bisnis Facebook
Perlindungan Data Pribadi, Meta Luncurkan Facebook dan Instagram Bebas Iklan di Eropa
Cacat OAuth Kritis Terungkap di Platform Grammarly, Vidio, dan Bukalapak