Cyberthreat.id – Huawei Technologies Co. menghapus games-games buatan Tencent Holdings Ltd, induk perusahaan aplikasi pesan daring WeChat, dari toko aplikasinya.

Penghapusan tersebut lantaran sejumlah persyaratan kerja sama mengalami perubahan antara keduanya.

Tindakan tersebut dieksekusi Huawei setelah Tencent membuat perubahan besar pada 31 Desember 2020 tentang prosedur kerja sama.

Sayangnya, pengumuman resmi itu tak menjelaskan detail perubahan apa yang dimaksud, tulis Bloomberg, diakses Senin (4 Januari 2021).

Meski sebagian besar ponsel cerdas di China menggunakan sistem operasi Android, toko aplikasi Google Play Store justru tidak tersedia. Aplikasi-aplikasi justru dijual oleh produsen China daratan dan pihak lain.

Huawei adalah pembuat smartphone terbesar di negara itu selama kuartal September 2020, menurut Counterpoint Research.

Huawei mengatakan keputusannya mengikuti penilaian oleh tim hukumnya dan didasarkan pada asumsi bahwa Tencent secara sepihak meminta untuk menghentikan kerja sama.

Pemeriksaan di toko aplikasi Huawei menunjukkan bahwa game Tencent seperti Arena of Valor versi China tidak lagi tersedia.

Produk game Tencent telah dihapus dari toko aplikasi Huawei per 1 Januari, ketika perjanjian promosi antara perusahaan tersebut berakhir, juru bicara Tencent mengatakan dalam sebuah pernyataan menanggapi pertanyaan Bloomberg.

"Kami sedang berkomunikasi dan bernegosiasi dengan platform game seluler Huawei untuk mencari solusi, dan berharap dapat melanjutkan layanan kami secepat mungkin," katanya.[]