Cyberthreat.id – Artis Gisella Anastasia (GA) dan teman lelakinya, MYD, mengakui telah membuat video asusila yang beredar dan dipergunjingkan di media sosial awal November lalu.

Polda Metro Jaya menjadwalkan pemanggilan keduanya pada 4 Januari 2021 untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

Jika kedua tersangka tidak hadir maka akan dilakukan pemanggilan kedua, ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, seperti dilihat pada YouTube Polda Metro Jaya, Rabu (30 Desember 2020).

Yusri menuturkan, tersangka GA mengakui dalam kondisi sadar ketika merekam perbuatan mesumnya, serta video itu sengaja dibuat untuk kepentingan dirinya sendiri.

Berdasarkan pemeriksaan penyidik, kata Yusri, tersangka GA mengaku pernah membagikan video tersebut kepada tersangka MYD—dalam klarifikasi detik.com kepada kepolisian, identitas MYD adalah Michael Yukinobu Defretes—melalui aplikasi Airdrop di perangkat iOS.

Namun, MYD mengatakan telah menghapus video tersebut sepekan sejak video itu dikirimkan oleh GA.

Menurut Yusri, saat ini keduanya belum ditahan meski telah berstatus tersangka. Penahanan terhadap mereka tergantung dari hasil pemeriksaan pada 4 Januari 2021.

Jika memang ditahan, Yusri menuturkan akan dilakukan pendampingan bagi anaknya.

"Nanti kami akan lakukan pendampingan, ada trauma healing yang akan kami berikan, pendampingan dari KPAI, dari pemerhati anak, juga dari unit anak yang ada di PMJ. Pasti akan ada pendampingan," ujar Yusri.

Pasal yang dipersangkakan kepada keduanya yaitu Pasal 4 juncto Pasal 29 di Undang-Undang Nomor 44 tentang Pornografi . Kemudian Pasal 8 jo Pasal 34 UU Pornografi juga Pasal 27 UU ITE. Yusri mengatakan ancamannya paling rendah 6 bulan penjrang, sedangkan paling tinggi 12 tahun penjara.

Menurut Yusri, GA dijerat Pasal 4 karena telah membuat video mesum tersebut, meski awalnya hanya untuk kepentingan pribadi, pada akhirnya video tersebut justru tersebar dan menjadi ditonton oleh umum.[]

Redaktur: Andi Nugroho