
Ilustrasi: BRImo
Ilustrasi: BRImo
Cyberthreat.id - Pengambilalihan SIM card (SIM swap) yang berujung pada pembobolan rekening bank kembali terjadi. Kali ini menimpa nasabah Bank BRI bernama Yulistriani. Uang senilai Rp 570 juta raib dari rekeningnya di Bank BRI setelag kartu SIM Indosat yang dipakainya diambilalih orang lain.
Pengacara korban, Massagus Farizi kepada Tempo.co mengatakan pembobolan terjadi Agustus lalu.
Menurut Farizi, kejadian bermula saat korban sedang berada di Solo. Pada 22 Agustus 2020, kartu SIM Indosat yang biasa digunakan kliennya tidak dapat digunakan.
"Pada saat ditanya, pihak counter Indosat bilang sekitar jam 12-an malam sudah diganti kartunya," kata Farizi.
Farizi mengatakan, saat diminta agar kartu SIM-nya diblokir, petugas call center Indosat meminta menolak dengan alasan harus datang langsung ke gerai resmi. Yulistriani pun datang ke gerai Indosat di Jalan Slamet Riyadi Nomor 417 Purwosari, Solo, Jawa Tengah. Di sana, ia diberi tahu bahwa kartunya telah ditukar pukul 01.00.
Menurut Farizi, kliennya sempat mencoba memeriksa apakah ada transaksi lewat M-Banking melalui layanan call center BRI. Namun, kata Farizi, pihak bank disebut tidak dapat memberikan data dan keterangan.
Lantaran kejadiannya pada akhir pekan, Farizi baru bisa datang ke kantor BRI pada Senin 24 Agustus 2020. Di sana, diperoleh informasi telah terjadi transaksi pada 22 Agustus dari pukul 03.36 hingga 05.53 sebesar Rp 570 juta.
Farizi mengaku telah melaporkan kasus pembobolan rekening ini ke Polda Metro Jaya pada 25 Agustus 2020. Namun karena menilai Indosat tak kooperatif, ia kembali membuat laporan sekitar tiga pekan lalu guna melaporkan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi tersebut.
"Pihak Indosat secara lembaga telah membantu terjadinya tindak pidana," kata Farizi.
Belum diperoleh konfirmasi dari Indosat dan BRI atas kasus ini.[]
Berita terkait:
Sebagian Publik Belum Tahu Kejahatan SIM Swap, Operator Seluler Didesak Lebih Terbuka
Kasus Ilham Bintang: Bagaimana Kartu SIM Bisa Kuras Rekening
Share: