IND | ENG
6 Alasan Pengguna Media Sosial Pakai Akun Anonim

Ilustrasi | Foto: freepik.com

6 Alasan Pengguna Media Sosial Pakai Akun Anonim
Andi Nugroho Diposting : Rabu, 09 Desember 2020 - 15:53 WIB

Cyberthreat.id – Apakah Anda memiliki akun daring anonim? Survei terbaru yang dilakukan oleh perusahaan keamanan siber global, Kaspersky, menunjukkan bahwa Anda tidak sendiri.

Lebih dari 3 dari 10 pengguna di Asia Pasifik mengaku memiliki profil media sosial tanpa nama asli, foto, dan informasi identitas pribadi (PII).

Survei terhadap 1.240 responden itu dilakukan pada November 2020 dan menunjukkan, “Kekuatan anonimitas paling banyak digunakan di Asia Tenggara sebesar 35 persen, Asia Selatan 28 persen, dan Australia 20 persen,” tutur Kaspersky dalam keterangan pers yang diterima Cyberthreat.id, Selasa (8 Desember 2020).

Menurut Kaspersky, platform yang paling banyak digunakan pengguna yang ingin tetap anonim ialah Facebook (70 persen), YouTube (37 persen), Instagram (33 persen), dan Twitter (25 persen).

Penggunaan anonimitas, menurut Kaspersky, memiliki dua persepsi, yaitu memungkinkan individu untuk mengejar hasrat mereka dan memanfaatkan kebebasan berbicara, tetapi pada saat yang sama juga untuk melakukan aktivitas yang berbahaya dan merugikan.

Berikut ini sejumlah alasan mengapa pengguna media sosial memakai akun anonim:

  1. Hampir setengah atau 49 persen dari responden menyatakan bahwa mereka menggunakan akun anonim untuk memanfaatkan kebebasan berbicara tanpa memengaruhi reputasi mereka
  2. 48 persen ingin mencurahkan kepentingan dan minat rahasia mereka tanpa diketahui oleh sesama teman atau kolega.
  3.  34 persen menggunakan akun anonim untuk menentang argumen seseorang atau berita online tanpa menggunakan identitas asli.
  4. 30 persen orang menggunakan akun media sosial anonim untuk aktivitas yang cukup tidak berbahaya seperti berbagi informasi tentang kesukaan dan artis favorit mereka, dan
  5. 22 persen mengaku anonim untuk terlibat dalam stalking (penguntitan) daring.
  6. Hanya sebagian kecil (3 persen) yang melaporkan menggunakan akun anonim untuk menangkis email spam dari akun asli, menghindari doxing, berfungsi sebagai alternatif untuk tujuan lain seperti bermain game, dan mencegah pihak eksternal memiliki akses ke akun email asli mereka.[]
#mediasosial   #akunanonim   #ruupdp   #perlindungandatapribadi

Share:




BACA JUGA
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf
Meta Digugat, Dinilai Tak Mampu Lindungi Anak dari Predator Seksual
Mengenal Tiga Jenis Doppelganger Pemangsa Reputasi Perusahaan
Melanggar Data Anak-anak, TikTok Didenda Rp5,6 Triliun
Wakil Kepala BSSN, Suntana: Kebutuhan Melindungi Data Nasional Sangat Penting