
Empat aplikasi pinjaman online ilegal yang masih beredar di Google Play Store. | Foto: Cyberthreat.id/Andi Nugroho
Empat aplikasi pinjaman online ilegal yang masih beredar di Google Play Store. | Foto: Cyberthreat.id/Andi Nugroho
Cyberthreat.id – Empat layanan pinjaman daring (fintech peer-to-peer lending/P2P) yang sebelumnya telah dinyatakan ilegal oleh Otoritas Jasa Keuangan pada Maret 2020, ternyata saat ini masih tersedia di toko aplikasi Android, Google Play Store.
Empat layanan fintech itu, antara lain KSP DanaCepat Pinjam Uang Tunai Kredit Dana, KSP Dompet Gajah–pinjam uang cepat online, Pinjam Lite, dan Pinjaman Terpercaya–Pinjaman terbaik Masa Kini.
Dalam siaran pers tertanggal 14 Maret, OJK melampirkan sederet daftar fintech P2P ilegal (cek PDF di sini). Dalam pernyataan resmi saat itu, Satgas Waspada Investasi telah mengajukan blokir kepada Kementerian Kominfo RI, termasuk situs web dan aplikasi. Selain itu, mereka juga melaporkan informasi kepada Bareskrim Polri untuk menindak secara hukum.
Berikut ini layanan ilegal yang masih beroperasi di masyarakat:
Fintech ini dikembangkan oleh KSP A Wang dan terakhir diperbarui 26 Oktober 2020. Aplikasi ini pun telah diinstal 500.000 lebih. Layanan ini tidak memiliki situs web sendiri, tapi berdasarkan deskripsi di Google Play Store, layanan ini beralamat di Jakarta Selatan.
Dalam deskripsi itu pula, pengembang mengklaim melindungi privasi pelanggannya dan tidak akan mengungkapkan informasi data pelanggan mereka kepada pihak ketiga. Mereka pun mengklaim sebagai platform kredit pinjaman daring tercepat di Indonesia serta terdaftar dan diawasi oleh Koperasi Simpan Pinjam.
Izin aplikasi ini mencakup histori perangkat & aplikasi, kontak, lokasi, ponsel, foto/media/file, penyimpanan, kamera, informasi sambungan wi-fi, ID perangkat & informasi panggilan, dan lainnya.
Ulasan yang diterima aplikasi ini mencapai 9.061 ulasan dengan rating 4,5. Meski rating cukup baik, tapi akhir-akhir ini ulasan pengguna justru memberikan bintang 1. Salah satu pengguna bernama Eftania Yoanita Tridianty, dalam ulasannya yang disukai 113 pengguna, meminta OJK bertindak karena penagihan yang dilakukan oleh pihak KSP DanaCepat tidak pantas.
"Woooiii OJK, mana OJK...gilaa sih ini pinjaman bgini kenapa bisa masuk Google Play Store, sih?? Udah gitu penagihannya penuh ancaman, teror dan kata-kata yang tidak pantas,” tulis Eftania, 12 November 2020.
Ia juga mengatakan dalam dua hari sejak peminjaman sudah dikontak melalui SMS dan WhatsApp berkali-kali untuk segera melunasi pinjaman.
“Gilaaa kali yaa. Alasannya selalu sama, perbaikan sistem!! Sy bayar tepat waktu buktinya tdak ada masalah apa2. Yang baru mau pinjam, plis mending gak usah di aplikasi ini,” tutur dia.
Aplikasi ini dikembangkan oleh Dompet Gajah Team dan telah diunduh lebih dari 500.000 kali dan mendapat rating 2,9 dari penggunanya. Terakhir aplikasi ini pun tercatat diperbarui 22 Juni 2020.
Ulasan yang diterima sudah 7.718 kali. Dompet Gajah dominan mendapatkan bintang 1, meski sebagian ada yang memberikan bintang 5.
Dalam ulasannya atas aplikasi ini, kebanyakan pengguna mengeluhkan cara penagihan yang dilakukan fintech karena penuh ancaman dan kasar.
"Hari jatuh tempo pas, saya belum ada dana, tapi sudah telepon, SMS dan WA mengancam. Yang terparah sudah menyebar data saya,” tulis seorang pengguna bernama Yuli Saja, pada 15 November 2020.
“Ada oknum yang WA suami saya, foto KTP dan wajah saya sudah disebar di medsos dengan mengatakan saya pelakor, dan maling. Pelajaran buat semuanya, jangan lagi ada yang pinjam di app ini, kalau tidak mau mengalami hal seperti saya," Yuli menambahkan.
Dalam deskripsi di Google Play Store terdapat dua situs webnya yakni https://kspgajah.com dan https://credit.kspgajah.com.
Saat diklik, alamat situs web pertama mengarahkan pada halaman login pengguna, berupa nama pengguna, kata sandi, dan kode verifikasi. Sementara, situs web kedua mengarahkan pada halaman yang hanya bertuliskan angka 123.
Ada pula satu situs web yang diklaim untuk perjanjian privasi yang beralamat di http://credit.dompetgajah.com/credit/security.html. Hanya, saat diklik itu muncul tulisan "404 Page Not Found".
Terkait izin aplikasi, KSP Dompet Gajah meminta izin kontak, lokasi, ponsel, foto/media/file, penyimpanan, kamera, ID Perangkat & informasi panggilan, dan lainnya.
Pinjam Lite dikembangkan oleh Koperasi Simpan Pinjam Dana Kesehatan Masyarakat. Aplikasi ini telah diinstal sebanyak lebih dari 100.000 kali dan terakhir diperbarui pada 2 Januari 2020.
Hingga kini terdapat 2.464 pengguna yang memberikan ulasan terhadap aplikasi ini. Mayoritas memberikan bintang 1 dan total rating aplikasi ini 2,9.
Sama dengan fintech ilegal lainnya, ulasan yang diterimanya pun mengenai cara penagihan yang tidak pantas. Salah satu pengguna aplikasi ini bernama Aldo Sukin mengatakan dirinya mendapat ancaman dari penagih hutang.
"Saya nyesel bgt dah minjem di sini. Aplikasi sialan, beraninya cuma ngancem,” tulis Aldo Sukin pada (17 September 2020).
“Saya doain semoga perusahaan Anda bangkrut, udah tenor cuma 7 hari n potongan banyak bgt. Untung saya udah lunasi n semua kontak udah saya blokir. Awas aja kalau besok2 ada yg nagih n bilang saya belum bayar, akan saya laporkan pda pihak yg berwajib," tuturnya.
Izin aplikasi ini mencakup histori perangkat & aplikasi, kontak, lokasi, ponsel, foto/media/file, penyimpanan, kamera, informasi sambungan wi-fi, ID perangkat & informasi panggilan, dan lainnya.
Berdasarkan deskripsinya di Google Play Store, aplikasi ini memiliki situs web beralamat http://www.pinjamlite.com/. Saat dicari menggunakan Whois Domain Tools, situs web tersebut dibuat pada 22 Desember 2019. Anehnya, dari daftar fintech ilegal per Maret 2020 yang diberikan OJK, Pinjam Lite tidak memiliki situs web.
Situs web Pinjam Lite berisikan layanan informasi produknya. Pinjam Lite mengklaim merupakan aplikasi layanan pinjaman dana cepat tanpa agunan yang disediakan Koperasi Simpan Pinjam Dana Kesehatan Masyarakat.
Aplikasi ini dikembangkan oleh Stevens Heiney, hanya nama aplikasinya berubah menjadi Duit Harta - Pinjaman terbaik Masa Kini. Berdasarkan deskripsi di Google Play Store, aplikasi ini telah diinstal lebih dari 50.000 kali dan terakhir diperbarui pada 13 Oktober 2020.
Aplikasi yang berubah nama itu mendapatkan ulasan sebanyak 1.446 dengan total rating 3,0. Beberapa pengguna menyebut bahwa aplikasi ini sebagai “pencuri data”.
"Jangan di-download, aplikasi cuma colong data. Setelah pengajuan langsung ditolak dalam waktu 15 detik," tulis Rio Law pada 31 Oktober 2020.
"Woii...APK pencuri data gak ada hitungan menit langsung ditolak. Hapus data saya yang sudah masuk ke APK Anda. Kalau di kemudian ada tagihan atau data saya disalahgunakan saya tidak segan lapor ke OJK dan PIHAK BERWAJIB" tulis Sherly Baby (25 September 2020).
Izin aplikasi ini mencakup histori perangkat & aplikasi, kontak, lokasi, ponsel, foto/media/file, penyimpanan, kamera, informasi sambungan wi-fi, ID perangkat & informasi panggilan, dan lainnya.
Pengembang memiliki alamat situs web https://duitharta.com/ dan https://priviacy.duitharta.com/.
Ketika kedua tautan itu diklik, menampilkan informasi bahwa situs web diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Berdasarkan keempat aplikasi ini, rata-rata mengakses kontak, media penyimpanan, dan ID perangkat & informasi panggilan.
OJK sendiri telah melarang setiap penyedia layanan fintech daring mengakses daftar kontak, berkas gambar, dan informasi pribadi dari ponsel peminjam. (Baca: Fintech Dilarang Akses Daftar Kontak Peminjam)[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share: