
Ilustrasi via Google
Ilustrasi via Google
Cyberthreat.id - Operator seluler XL mengklaim penggunanya tidak pernah mengalami kasus pembajakan nomor ponsel (SIM swap). Saat ini, perusahaan mengatakan tengah melakuka uji coba penggunaan KTP reader untuk memastikan keaslian KTP pelanggan guna mencegah pengambilalihan nomor ponsel seseorang.
"Tidak ada kasus SIM swap yang menimpa pengguna kami sejauh ini," kata Head of External Communications PT XL Axiata , Henry Wijayanto, kepada Cyberthreat.id, Selasa (24 November 2020).
Henry mengatakan, untuk mencegah terjadinya kasus SIM Swap ini, XL tengah melakukan uji coba penggunaan pemindai KTP elektronik (KTP reader) untuk meningkatkan upaya perlindungan keamanan dan kenyaman pelanggan XL.
"Saat ini kami masih melakukan ujicoba penggunaan KTP reader tersebut, untuk ke depannya diharapkan bisa diimplemetasikan sesuai dengan komitmen kami untuk terus melindungi pengguna XL," ujarnya.
Selain itu terkait dengan SOP pergantian kartu, Henry mengatakan tidak ada yang berubah. Namun pihaknya terus melakukan upaya peningkatan untuk memastikan proses penggantian SIM Card berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, dengan tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan.
"Untuk mencegah terjadinya SIM swap, tentu kami menerapkan SOP penggantian SIM card secara ketat, dengan mekanisme atau prosedur yang sudah ditetapkan."
Prosedur tersebut berupa kewajiban pemilik kartu dan identitas yang sah yang bisa mengganti kartu tersebut dengan membawa identitas yang asli. Jika SIM Card hilang, maka wajib menyertakan surat kehilangan dari kepolisian. Petugas yang bertugas mengganti kartu nanti akan melakukan berbagai tahapan proses validasi identitas dan verifikasi data terhadap pelanggan yang mengajukan penggantian kartu SIM untuk memastikan pelanggan yang datang sudah sesuai.[]
Editor: Yuswardi A. Suud
Share: