
Unggahan yang ditandai Facebook sebagai informasi yang salah sebagian
Unggahan yang ditandai Facebook sebagai informasi yang salah sebagian
Cyberthreat.id - Sebuah postingan yang viral di Facebook memuat foto yang diklaim sebagai "kuburan massal dan santri korban PKI 1948 pimpinan Muso." Setelah ditelusuri, ternyata itu klaim plasu. Facebook pun menandainya sebagai "partly false information" atau informasi yang salah sebagian.
Diunggah oleh akun Zein Muttaqien Halimi (arsip) pada 31 Mei lalu, postingan itu disertai narasi berjudul "Inilah Sejarah yang Tidak Boleh Dilupakan oleh Kita Semua" dan telah dibagikan 5.400 kali dan mendulang 1.600 komentar.
Foto dalam format hitam putih itu memperlihatkan puluhan orang duduk di dalam galian parit. Di atasnya, berdiri beberapa pria berseragam dengan senjata. Di sudut kiri foto diberi tulisan "Kuburan Masal Ulama dan Santri 1948 oleh PKI Muso."
Facebook menautkan unggahan itu dengan artikel pengecekan fakta oleh Tempo yang menemukan bahwa foto tersebut bukanlah kuburan massal ulama dan santri sebagai mana diklaim oleh pengunggah, melainkan foto orang-orang yang diduga komunis yang akan dieksekusi.
Kesimpulan itu diperoleh lantaran foto itu dicetak dalam buku "Kronik '65: Catatan hari per hari peristiwa G30S sebelum hingga setelahnya (1963 - 1971)" karya Kuncoro Hadi dan kawan-kawan yang diterbitkan oleh Media Pressindo Yogyakarta pada 2017. Foto itu dimuat di halaman 562 dengan deskripsi "Orang-orang (diduga) komunis berada dalam parit dan akan dieksekusi."
Foto di halaman 562-563 buku "Kronik '65: catatan hari per hari peristiwa G30S sebelum hingga setelahnya (1963-1971)" karya Hadi Kuncoro dkk | Sumber: Tempo.co
Foto serupa juga dimuat di buku "Penghancuran PKI" karya Olle Tornquist yang diterbitkan oleh Komunitas Bambu pada 2017. Dimuat pada halaman 276, foto itu diberi keterangan "Siap dieksekusi dan dikuburkan."
Foto di halaman 276 buku "Penghancuran PKI" cetakan kedua karya Olle Tornquist.| Sumber: Tempo.co
Penelusuran secara online juga menemukan bahwa foto itu telah dipublikasikan oleh sejumlah situs. Salah satunya di situs Dawn.com yang berbasis di Pakistan. Dipublikasikan pada 23 Juli 2015, keterangan fotonya berbunyi "Tentara menjaga parit yang penuh dengan aktivis kiri di Indonesia. Mereka semua ditembak (1965)."
Tangkapan layar foto serupa di laman web Dawn.com
Penelusuran liputan6.com juga menemukan foto itu dimuat di situs asia-pacificresearch.com, pada 23 Juli 2016 dalam artikel berjudul "How the Australian, British, and US Governments Shamelessly Helped Kill Countless People in Indonesia in 1965"
Di sana disebutkan "Orang Indonesia bersiap untuk mati di kuburan massal." Foto itu disebut diambil pada 1965.[]
Share: