
Foto: TechCrunch
Foto: TechCrunch
Jakarta, Cyberthreat.id - Ketua Indonesia Blockchain Society, Ery Punta H, menjelaskan mata uang digital (cryptocurrency) Libra buatan Facebook memiliki peluang untuk digunakan dalam transaksi jual beli di Indonesia.
"Ini masih 50:50. Bisa saja tidak (bisa dipakai) karena BI (Bank Indonesia) tidak memperbolehkan mata uang lain, selain rupiah untuk bertransaksi," ujar Ery di Jakarta, Jumat (21 Juni 2019) seperti dikutip dari Antaranews.com.
Namun, menurut Ery, Facebook memiliki kesempatan untuk menggunakan mata uang kripto-nya sebagai pembayaran jual beli melalui platformnya. "Tapi, bisa jadi iya, jika Facebook menyediakan exchanger dari mata uang kripto ke hitungan rupiah," kata Ery.
Menurut Ery dengan mengubah hitungan mata uang kripto ke dalam rupiah, maka transaksi yang terjadi akan transparan. Meski demikian, ia belum sepenuhnya yakin terhadap perkembangan mata uang kripto yang dikeluarkan Facebook.
"Karena masih dalam tahap pengembangan, otomatis belum jelas juga ya seperti apa penggunaannya di market," kata pria yang juga anggota Masyarakat Telekomunikasi (Mastel) Indonesia tersebut.
Sebelumnya, Facebook mengumumkan mata uang kripto Libra miliknya akan diluncurkan pada 2020. Libra didesain untuk mengonsumsi lebih sedikit energi dalam proses mining dibanding pendahulunya yaitu Bitcoin.
Share: