IND | ENG
Asia Tenggara Target Penipuan Iklan Seluler

Ilustrasi | Foto: www.semrush.com

Asia Tenggara Target Penipuan Iklan Seluler
Eman Sulaeman Diposting : Kamis, 20 Juni 2019 - 20:45 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Asia Tenggara telah diidentifikasi sebagai target utama penipu, dengan risiko lebih dari US$ 260 juta tertinggi di Asia Pasifik, diikuti oleh India yang sebesar US$ 186 juta.

Demikian laporan riset AppsFlyer tentang penipuan iklan (ad fraud) di Asia Pasifik 2019. Laporan tersebut menganalisis aktivitas dari kuartal empat 2018 hingga kuartal satu 2019 (November 2018-April 2019).

AppsFlyer adalah platform analisis dan atribusi pemasaran seluler bermarkas di San Fransisco, Amerika Serikat. Mereka meneliti 2,5 miliar instalasi yang terdiri atas 8.000 aplikasi di segmen hiburan, keuangan, gaming, e-commerce, travel, dan utilitas.

Di Asia pasifik, aplikasi keuangan dan e-commerce merupakan jenis aplikasi yang paling terpengaruh. Aplikasi keuangan memiliki target korban penipuan iklan tertinggi di wilayah ini sebesar 48,1 persen, diikuti oleh aplikasi e-commerce, dan aplikasi travel masing-masing sebesar 32,2 persen dan 29,7 persen.

Beverly Chen, Marketing Director Asia Pasifik AppsFlyer, mengatakan, kasus penipuan iklan terjadi karena Asia Tenggara memiliki tingkat penetrasi seluler tinggi, peningkatan kualitas konektivitas, dan integrasi cepat metode pembayaran elektronik.

“Asia Tenggara adalah target yang menarik bagi penipu, dengan para marketer di kawasan ini memanfaatkan kondisi pengguna awal seluler dan pertumbuhan sifat digital populasi di wilayah tersebut untuk mendorong prioritas marketing,” kata Chen melalui siaran pers, Kamis, (20 Juni 2019).

Redaktur: Andi Nugroho

#scam   #penipuaniklan   #adfraud   #appsflyer   #beverlychen

Share:




BACA JUGA
Gunakan Bot Telekopye Telegram, Penjahat Siber Membuat Phishing Scams Skala Besar
Peretas Gunakan Tawaran Pekerjaan Palsu Di Industri Kripto Untuk Sebarkan Malware
Peneliti Memperingatkan Aplikasi Penipuan Kripto Beredar Di App Store
Aplikasi Penipuan Hadiah Diunduh 20 Juta Kali Di Google Play
Awas Nomor HP Palsu di Google Maps. Targetkan Calon Penyewa GOR Badminton di Tebet