IND | ENG
Admin Dark Web AlphaBay Dihukum 11 Tahun Penjara

Bryan Connor Herrell | Sumber: darknetive.com

Admin Dark Web AlphaBay Dihukum 11 Tahun Penjara
Yuswardi A. Suud Diposting : Kamis, 03 September 2020 - 10:12 WIB

Cyberthreat.id - Mantan pengelola situs pasar gelap (dark web) AlphaBay yang menjual barang-barang terlarang bernama Bryan Connor Herrel, 25 tahun, dijatuhi hukuman 11 tahun penjara.

Dilansir dari Bleeping Computer, menurut dokumen pengadilan, antara Mei 2016 dan Juli 2017, Herrell bertindak sebagai moderator yang dikenal dengan julukan 'Penissmith' dan 'Botah'. Ia menangani lebih dari 20 ribu sengketa antara vendor dan pembeli di AlphaBay. Atas kerjanya, dia mendapat bayaran dalam bentuk Bitcoin dari pemilik AlphaBay yang belakangan ditangkap dan ditemukan meninggal di penjara Thailand.

Herrell didakwa atas tuduhan pemerasan seperti yang ditunjukkan oleh dakwaan yang diajukan pada Desember 2017 dan dibuka pada Juni 2019. Dia mengaku bersalah  atas dakwaan itu pada 27 Januari 2020. Pengadilan menjatuhkan hukuman 11 tahun penjara, meskipun hukuman maksimal untuknya 20 tahun. (Baca: Admin Dark Web AlphaBay Terancam 20 Tahun Penjara).

Pemilik AlphaBay bernama Alexandre Cazes yang merupakan warga Kanada ditangkap di Bangkok pada Juni 2017 oleh Kepolisian Thailand bekerja sama dengan FBI dan DEA. Saat penangkapan terjadi, Cazes telah delapan tahun menetap di Thailand.

Saat menangkap Cazes, menurut laporan Bangkok Post, polisi juga menyita empat  mobil Lamborghini dan tiga rumah mewah. Jika ditotal, nilainya sebesar US$11,8 juta atau sekitar Rp157 miliar dengan kurs saat itu. Untuk menghindari pelacakan, metode pembayarannya menggunakan Bitcoin, uang digital yang bisa ditransfer peer-to-peer, tanpa melibatkan jasa perbankan.  

Departemen Kehakiman AS mengatakan, saat ditangkap penegak hukum menemukan "laptop Cazes terbuka dan dalam keadaan tidak terenkripsi."

"Agen dan petugas menemukan beberapa file teks yang mengidentifikasi kata sandi / kunci sandi untuk situs web AlphaBay, server AlphaBay, dan identitas online lainnya yang terkait dengan AlphaBay."

Casez diduga meraup keuntungan sebesar US$ 500 ribu per harinya dari aktivitas memfasilitasi pembeli dan vendor penjual barang terlarang di AlphaBay.

Setelah ditangkap di Bangkok, Cazes sejatinya hendak diekstradisi ke Amerika. Namun, enam hari di tahanan, dia ditemukan meninggal dunia. Dikutip dari Washingtonpost.com, Polisi mengatakan Cazes gantung diri menggunakan handuk di kamar mandi penjara.


Alexander Cazes ditemukan tewas di penjara polisi di Bangkok. Polisi menyebutnya bunuh diri   | Sumber: Riset

Seperti layaknya sebuah marketplace, AlphaBay memfasilitasi transaksi antara pembeli dengan pemasok atau vendor. Bedanya, yang dijual adalah barang-barang ilegal yang dilarang oleh hukum.

"Di AlphaBay, vendor, dan pembeli terlibat dalam ratusan ribu transaksi ilegal untuk senjata, obat-obatan, informasi identitas yang dicuri, nomor kartu kredit, dan barang ilegal lainnya," kata DoJ .

AlphaBay dianggap sebagai pasar obat terlarang online terbesar. Sebelum dibekukan operasionalnya pada Juli 2017, Direktur FBI saat itu McCabe mengatakan AlphaBay memiliki 200 ribu pengguna pembeli dan sekitar 40 ribu vendor. Angka itu sepuluh kali lebih besar dari Silk Road, situs pasar gelap online terbesar sebelumya yang ditutup pada 2013.

"Ada lebih dari 250.000 daftar obat-obatan terlarang dan bahan kimia beracun di AlphaBay, dan lebih dari 100.000 daftar untuk dokumen identifikasi yang dicuri dan penipuan serta perangkat akses, barang palsu, malware, dan alat peretasan komputer lainnya, senjata api, dan layanan penipuan," kata Europol. .

Situs AlphaBay sebelum dibekukan operasionalnya oleh penegak hukum

"Estimasi konservatif sebesar USD 1 miliar telah ditransaksikan di pasar sejak dibuat pada tahun 2014. Transaksi dibayarkan dalam Bitcoin dan cryptocurrency lainnya."

Pasar darknet AlphaBay ditutup setelah operasi penegakan hukum gabungan pada Juli 2017 dan penggerebekan terkoordinasi di AS, Kanada, dan Thailand pada 13 Juli 2017, sebagai bagian dari operasi yang dipimpin FBI dan DEA yang dikenal sebagai Bayonet .

Server AlphaBay disita oleh penegak hukum di Kanada dan Belanda, sementara cryptocurrency bernilai jutaan dolar juga dibekukan dan disita.[]

#alphabay   #darkweb   #pasargelap

Share:




BACA JUGA
Hacker Posting 70 Juta Pelanggan Perusahaan Kacamata Terbesar Dunia
Begini Operator Genesis Market Mencari Untung dan Melayani Peretas
Domain Pasar Dark Web Terkenal Genesis Market Disita FBI
Muncul Pasar Dark Web Baru Bernama STYX. Tawarkan Pencucian Uang hingga Sewa Malware
Tor Browser v12.0 Kini Kompatibel dengan Chip Apple Silicon