IND | ENG
Facebook News Bakal Diperluas, Untungkah Industri Media?

Facebook | Foto: Pexels.com

Facebook News Bakal Diperluas, Untungkah Industri Media?
Rifqi Kamiil Diposting : Kamis, 27 Agustus 2020 - 10:10 WIB

Cyberthreat.id – Facebook Inc akan memperluas fitur “Facebook News” di banyak negara dalam waktu enam hingga 12 bulan ke depan.

Sejumlah negara yang dipertimbangkan terlebih dulu menerima perluasan Facebook News, seperti Inggris, Jerman, Prancis, India, dan Brasil.

“Di setiap negara, kami akan membayar penerbit berita untuk memastikan konten mereka tersedia di produk baru,” kata Vice President Global News Partnership Facebook, Campbell Brown, di blog perushaan, Selasa (25 Agustus 2020), diakses pada Kamis (27 Agustus).

Ia mengatakan, konten berita akan berbeda di tiap negara bergantung kepada konsumen yang ada.

Sejak diperkenalkan akhir tahun lalu, Facebook News yang diluncurkan di Amerika Serikat pada Juni lalu menandai babak baru hubungan dengan industri media, tutur Brown. Tujuan dari fitur tersebut untuk membantu media massa menjangkau khalayak baru.

Namun, The Verge mengkritisi langkah Facebook tersebut dan menuding Facebook barangkali hanya mengecek “ombak” untuk mendapatkan respons publik. Sebab, selama ini Facebook mewajibkan pemilik berita untuk membayar agar beritanya masuk ke dalam kolom berita Facebook.

Ketika diluncurkan di AS, Facebook menerapkan aturan bahwa para penerbit berita yang berpartisipasi harus membayar. Untuk memenuhi syarat sebagai mitra, penerbit berita wajib lulus syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan dan memiliki audiens yang cukup banyak.

Facebook menyatakan akan mengandalkan pihak ketiga yang akan memantau berita-berita yang mengandung click bait, pelanggaran hak cipta, dan konten sensasional.

Ada banyak alasan untuk penerbit berita di AS dan negara lain untuk waspada terhadap upaya berita Facebook. Algoritma News Feed dan bisnis periklanan Facebook telah terbukti menghancurkan industri media, terutama untuk penerbit berita lokal, tulis The Verge.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#facebooknews   #facebook   #industrimediamassa   #kantorberita   #internet   #mediasosial

Share:




BACA JUGA
Survei APJII, Pengguna Internet Indonesia 2024 Mencapai 221,5 Juta Jiwa
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf
Tingkatkan Kecepatan Internet, Menkominfo Dorong Ekosistem Hadirkan Solusi Konkret
Tingkatkan Kualitas Layanan Telekomunikasi, Kominfo Siapkan Insentif dalam Lelang Low Band
Layanan BTS 4G Daerah 3T Fasilitasi PBM dan Kegiatan Masyarakat