IND | ENG
Zoom Siapkan Pusat Data Kedua di India

Zoom | Foto: Unsplash

Zoom Siapkan Pusat Data Kedua di India
Andi Nugroho Diposting : Rabu, 22 Juli 2020 - 10:51 WIB

Cyberthreat.id – Zoom Video Communication Inc, pengembang aplikasi telekonferensi, Zoom, berencana membuka pusat teknologi di Bengaluru, India selatan. Langkah ini bagian dari ekspansi Zoom ke negara tersebut.

Pusat teknologi tersebut nantinya mencakup aktivitas penelitian dan pengembangan, teknologi informasi, operasi keamanan dan bisnis, kata Presiden Produk dan Teknik Zoom, Velchamy Sankarlingam, seperti dikutip dari Reuters, diakses Rabu (22 Juli 2020).

Zoom yang berkantor pusat di San Jose, California sudah memiliki kantor dan pusat data di Mumbai. Pembangunan di Bengaluru adalah pusat data yang kedua.

“Ini bisa menambah lebih banyak pusat data lokal berdasarkan kebutuhan pertumbuhannya,” kata Sankarlingam.

Namun, ia tak menjelaskan rencana investasi keseluruhan di India atau berapa jumlah orang yang direncanakan untuk direkrut.

Penggunaan layanan Zoom melonjak pada saat orang-orang di seluruh dunia bekerja dari rumah karena pandemi Covid-19. Zoom juga sempat dikecam karena masalah privasi dan keamanan dan sejak itulah perusahaan memperbaiki besar-besaran untuk keamanan dan privasi pengguna.

Sebelumnya, pada April lalu, Pusat Koordinasi Siber India (CyCord) menilai bahwa Zoom “bukanlah platform aman”. Kecaman itu lantaran ramai Zoombombing atau pengganggu dalam rapat Zoom.

CyCord pun menerbitkan panduan tentang cara menghindari serangan pengguna yang tidak sah saat melakukan telekonferensi video. Sayangnya, badan pemerintah tersebut tak menjelaskan platform apa yang aman untuk dipakai telekonferensi video.

Adanya kecaman itu, Zoom mengklaim telah berdiskusi dengan pemerintah tentang keamanan platform. "Zoom telah mengontak pemerintah India dan sejauh ini kami optimistis," kata Chief Operating Officer Zoom Aparna Bawa, tanpa merinci lagi pembahasan seperti apa dengan pemerintah India.

Zoom bersaing ketat dengan aplikasi serupa di India, seperti Webex milik Cisco Systems Inc, Teams milik Microsoft Corp, dan Google Meet. Belum lagi ada pesaing platform lokal seperti JioMeet milik Reliance dan Bluejeans, aplikasi milik Verizon yang telah disesuaikan untuk pengguna India oleh Bharti Airtel.[]

#zoom   #zoombombing   #telekonferensivideo   #videoconference   #india   #googlemeet   #microsoftteams   #webex

Share:




BACA JUGA
Produsen Software India Buka Kantor Pertama di Indonesia, Patuhi Simpan Data di Server Lokal
Rusia Larang Penggunaan Aplikasi Perpesanan Asing di Instansi Pemerintah
India Blokir Ratusan Aplikasi Judi Online dan Pinjol Asal China
Runtuhnya Dominasi Google di India
Lebih Dari 4 Miliar Orang Terkena Sensor Internet Pada Tahun 2022