IND | ENG
Panggilan Video di LINE Group Bisa 500 Peserta Sekaligus

Panggilan video di LINE Group Call. | Foto: LINE

Panggilan Video di LINE Group Bisa 500 Peserta Sekaligus
Andi Nugroho Diposting : Selasa, 14 Juli 2020 - 13:45 WIB

Cyberthreat.id – LINE, aplikasi olah pesan buatan NHN Corp. Jepang, baru-baru ini mengumumkan pembaruan pada fitur LINE Call-nya.

Panggilan suara atau video melalui LINE Group Call bisa dipakai untuk telekonferensi hingga 500 orang secara bersamaan. “Tersedia baik untuk mobile maupun komputer,” kata LINE di blog perusahaan diakses Selasa (14 Juli 2020).

LINE Group Call mempermudah siapa yang sedang berbicara di dalam grup. Pengguna bisa melihatnya melalui simbol bar hijau ketika orang bersangkutan tengah berbicara.

Pengguna juga bisa menunjukkan emosi mereka dengan menggunakan efek emosi yang terletak di dekat gambar profil saat panggilan sedang berlangsung.

LINE juga menyediakan fitur membagi layar, “sehingga bisa tetap terhubung melalui LINE Group Call sambil melanjutkan pekerjaan kita di laptop bersangkutan secara real time. Pengguna bisa melakukan panggilan konferensi sambil bekerja atau menampilkan data di layar ke dalam panggilan.”

Layaknya Zoom atau aplikasi telekonferensi lain, LINE juga menyediakan fitur berbagi layar (share screen). “Fitur ini sangat cocok bagi pekerja remote yang ingin melakukan konferensi video atau pelajar yang ingin belajar secara daring,” tutur LINE.


Foto: LINE


Untuk bisa menggunakan fitur tersebut, pengguna harus memperhatikan berikut ini:

  • LINE Group Voice Call. Untuk pangilan suara, aplikasi minimal menggunak versi iOS 5.11.0 atau di atasnya dam Android 5.1.1.0 atau di atasnya, dan komputer (Windows/macOS) 4.5.0 atau di atasnya.
  • LINE Group Video Call. Untuk panggilan video menggunakan versi iOS 6.9 atau di atasnya, Android 6.9.2 atau di atasnya, dan komputer (Windows) 5.0.0 atau di atasnya.[]
#line   #linegroupcall   #linecall   #panggilanvideo   #telekonferensivideo   #mediasosial   #belajarjarakjauh   #bekerjajarakjauh   #covid-19

Share:




BACA JUGA
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf
Hingga Akhir Tahun 2023, Kominfo Tangani 12.547 Isu Hoaks
Putus Akses Lebih dari 800 Ribu Konten, Gerak Cepat Menteri Budi Arie Berantas Judi Online
Menkominfo Kecam Peretasan Laman kompas.id
Meta Digugat, Dinilai Tak Mampu Lindungi Anak dari Predator Seksual