
Foto: Tangkapan layar dari akun Twitter Opposite6890
Foto: Tangkapan layar dari akun Twitter Opposite6890
Cyberthreat.id – Pemilik akun Twitter Opposite6890 (@opposite6891) mengklaim telah membobol sistem infromasi milik Telkomsel, raksasa operator seluler di Indonesia.
“Mohon maaf sebelumnya kepada @Telkomsel karena sudah bertamu tanpa izin,” tulis Opposite6890, Rabu (8 Juli 2020) di akun Twitter-nya.
“Tapi, swear, saya enggak masuk sampai ‘ke dapur dan bikin kopi’. Jadi, percuma juga buat investigasi internal. Enggak akan ketemu orangnya.”
“Karena ‘console’ ini bisa masuk ke semua provider. Perbaiki saja layer security-nya,” tulis Opposite6890.
Opposite6890 juga meledek tentang kabar bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta Telkomsel menelusuri apa yang telah dilakukannya terhadap data pribadi pegiat media sosial, Denny Siregar.
“Pak Johnny, enggak sekalian bikin tagar #SaveDennySiregar,” tulis dia.
Sebelumnya, Denny Siregar berang lantaran informasi data pribadinya diumbar oleh Opposite6890.
"Teman-teman dari kasus ini, ternyata kita baru tahu kalau data diri kita sangat rentan disadap. Contoh dari @opposite6891 ini. Begitu mudah dia dapat data tentang saya,” cuit Denny di akun Twitter-nya (@Dennysiregar7), Minggu (5 Juli 2020).
Belum diketahui secara jelas siapa sebenarnya pemilik akun @opposite6891 ini. Namun, dilihat dari unggahan-unggahan yang dilakukan akun tersebut, tampaknya pemilik akun berseberangan pandangan politik dengan Denny yang selama ini vokal mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Opposite6891 mengunggah sebuah tangkapan layar yang berisikan data-data pribadi Denny Siregar, seperti nama lengkap, alamat, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan nomor kartu keluarga.
Tak hanya itu, bahkan sistem operasi perangkat, operator telekomunikasi yang digunakan, serta nomor IMEI perangkat juga dibeberkan oleh Opposite6890.
Denny pun meminta pertanggungjawaban dari Telkomsel sebagai operator seluler yang dipakainya dan Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait kebocoran data tersebut.
"Saya menuntut jawaban dari @Telkomsel & @kemkominfo. Ini mengerikan. Bisa saja terjadi pada Anda dan keluarga Anda," kata Denny.
Menanggapi masalah itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate meminta Telkomsel bergerak untuk menginvestigasi indikasi kebocoran data pelanggannya.
“Kemenkominfo telah minta ke penyelenggara jaringan bergerak seluler terkait, saya tidak sebut namanya ya, untuk melakukan investigasi internal dan menelusuri apakah telah terjadi pencurian atau kebocoran data pelanggan telekomunikasi tersebut,” ungkap Johnny dalam konferensi pers daring yang ditayangkan di Kemkominfo TV, Senin (6 Juli 2020).[]
Share: