Cyberthreat.id - Huawei mencatatkan rekor fantastis saat masuk jajaran perusahaan paling inovatif di dunia berdasarkan laporan terbaru Boston Consulting Group (BCG). Huawei berhasil menempati peringkat ke-6 dari daftar 50 Perusahaan Paling Inovatif Dunia tahun 2020.

Peringkat Huawei naik drastis 42 tingkat dari posisi tahun sebelumnya yang menghuni peringkat ke-48. Tahun ini menjadi peringkat terbaik Huawei sejak berhasil menembus 50 besar daftar perusahaan paling inovatif dunia di tahun 2012.

Jajaran 6 besar perusahaan paling inovatif di dunia di tahun 2020 ini adalah Apple (peringkat pertama), Alphabet, Amazon, Microsoft, Samsung, dan Huawei. Di urutan berikutnya adalah Alibaba (peringkat tujuh), IBM, Sony, dan raksasa media sosial Facebook yang tahun ini turun dua peringkat.

Susunan peringkat ini berdasarkan survei terhadap 2.500 eksekutif inovasi global yang menilai kinerja perusahaan berdasarkan empat variabel, yaitu Global "Mindshare", disrupsi industri, pandangan dan penilaian dari perusahaan sejawat industri, dan seberapa besar perusahaan tersebut mampu menghadirkan nilai dan manfaat bagi dunia.

BCG juga menambahkan sejumlah variabel penilaian baru tahun ini. Misalnya sejauh mana intensitas dan upaya-upaya yang dilakukan oleh tiap-tiap perusahaan dalam melahirkan terobosan-terobosan baru dan bagaimana mengambil peran di luar pasar yang sebelumnya bukan menjadi target pasar bagi mereka.

"Huawei terus menginvestasikan lebih dari 10% dari pendapatan tahunannya ke dalam riset dan pengembangan," demikian keterangan pers Huawei yang diterima Cyberthreat.id, Rabu (24 Juni 2020).

30 peringkat teratas

---

Pada tahun 2019, biaya yang dikeluarkan Huawei untuk riset dan pengembangan mencapai CNY 131.659 juta, atau 15,3% dari total pendapatannya. Kemudian dalam satu dekade terakhir Huawei telah menginvestasikan USD 4 miliar untuk pengembangan 5G. Investasi tersebut menjadikan Huawei sebagai pemimpin global di bidang teknologi generasi masa depan ini.

"Untuk adopsi komersial lebih lanjut serta untuk mempromosikan inovasi baru dalam aplikasi 5G, Huawei telah berkolaborasi dengan operator-operator di seluruh dunia seperti mendirikan pusat inovasi 5G bersama."

Merujuk ke laporan tahunannya, Huawei telah mengubah model inovasinya dari Innovation 1.0 ke Innovation 2.0. Artinya, Huawei melakukan terobosan dengan melakukan pengembangan teknologi dasar baru yang didorong oleh visi bersama untuk masa depan.

Pandemi Covid-19 turut menjadi ajang bagi Huawei memperkenalkan teknologi dan perangkatnya. Raksasa Teknologi asal China ini berinovasi dengan meluncurkan program "Anti-COVID-19 Partner Program" yang berfokus pada optimalisasi pendayagunaan AI, kantor jarak-jauh, serta perawatan kesehatan dan pendidikan online dalam membantu dan mendukung masyarakat global di berbagai negara menanggulangi pandemi.[]