IND | ENG
Ditolak Trump, Teknologi 5G Huawei Berlabuh ke Rusia

Huawei. Foto: The Verge

Ditolak Trump, Teknologi 5G Huawei Berlabuh ke Rusia
Eman Sulaeman Diposting : Kamis, 13 Juni 2019 - 07:33 WIB

Beijing, Cyberthreat.idBanyak jalan menuju Roma: pepatah itu sepertinya dipegang Huawei Technologies Co. Ltd.

Ini lantaran Huawei berambisi menjadi “raja teknologi dunia” di pasar teknologi 5G. Tak diterima di Amerika Serikat setelah terbitnya surat perintah Presiden Donald Trump soal kebijakan teknologinya, satu-satunya jalan Huawei adalah berlabuh ke lawan politik AS.

Huawei akhirnya melabuhkan pasarnya ke Rusia dengan menjalin kerja sama dengan salah satu operator seluler terkemuka, yaitu Mobile TeleSystem (MTS). Keduanya sepakat untuk mulai membangun jaringan 5G di Negeri Beruang Merah itu tahun depan.

Kesepakatan tersebut disaksikan langsung oleh kedua pemimpin negara, yakni Vladimir Putin dan Xi Jinping pada 6 Juni 2019 di Moskow, Rusia. Kesepakatan ini dilakukan dalam kunjungan Xi Jinping ke Moskow pada awal Juni lalu. Perjanjian itu juga ditandatangani oleh Chairman Huawei Guo Ping dan CEO MTS Alexander Kornya.

Menurut Kornya, kesepakatan itu kerja sama strategis untuk meluncurkan jaringan 5G dalam waktu dekat. “Kami berdua menambah momentum untuk menjalin kerja sama strategis antara kedua perusahaan di bidang teknologi tinggi, sehingga dapat membangun sebuah fondasi untuk peluncuran 5G komersial di Rusia dalam waktu dekat,” kata Kornya seperti dikutip dari CNET.

Sementara, Guo Ping mengatakan, Huawei memiliki lebih dari 16.000 paten yang akan membawa perusahaan asal China itu menjadi nomor satu di seluruh dunia. “Kami berharap bahwa upaya bersama ini akan membantu Rusia memasuki era 5G dengan lebih cepat,” tutur dia.

Bagi Huawei, kesepakatan ini adalah angin segar di tengah tekanan dari AS. Pemerintah AS yang memasukkan Huawei dalam daftar hitam berimbas pada pembelian segala macam komponen, baik software maupun hardware dari perusahaan AS tanpa seizin pemerintah setempat.

Kebijakan itu menjadi pukulan telak bagi Huawei. Huawei sebagai penyedia infrastruktur jaringan, divisi bisnis smartphone Huawei pun turut merasakan imbasnya. Huawei kehilangan lisensi Android yang diberikan oleh Google. Bahkan, aplikasi Facebook bakal hilang di ponsel Huawei keluaran terbaru.

Redaktur: Andi Nugroho

#huawei   #5g   #mobiletelesystem   #MTS   #rusia

Share:




BACA JUGA
BSSN-Huawei Techday 2024
Keamanan Siber Membutuhkan People, Process, dan Technology.
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Intelligent Sensing, Bagian Integral Pemerintahan Smart Cities
Huawei Pamerkan Produk Unggulan di MWC Barcelona
Mengungkap Taktik Kerajaan Ransomware Matveev