IND | ENG
Hati-hati, Pembajakan Akun WhatsApp Berkedok Voucher Game Indomaret

WhatsApp | Foto: Cyberthreat.id/Faisal Hafis

Hati-hati, Pembajakan Akun WhatsApp Berkedok Voucher Game Indomaret
Faisal Hafis Diposting : Senin, 01 Juni 2020 - 16:47 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Berhati-hatilah jika mendapati pesan seperti di bawah ini. Terlebih, Anda yang menyukai dunia game.

“INDOMARET, 0816-304-798: Terima kasih sudah berbelanja di Indomaret! Berikut adalah kode voucher yang Anda pesan:[game 1088 Coins] [1] => ZP3MRXC81BHKV9QL Aktifkan kode voucher Whatsapp anda... Balas pesan ini untuk menyapa INDOMARET. TANPA BIAYA!”

Alih-alih mendapatkan kupon (voucher) game, akun layanan olah pesan, WhatsApp, Anda justru diambil alih oleh penjahat siber.

Ancaman siber tersebut diutarakan pakar teknologi informasi dari PT Vaksincom, Alfons Tanujaya, di akun Instagram-nya yang diakses Senin (1 Juni 2020).

Menurut Alfons, upaya pengambilalihan akun tersebut menggunakan teknik rekayasa sosial (social hacking). Modus penipu tersebut yaitu kesalahan pengiriman kupon game atau streaming film kategori premium.

Dalam kasus ini, kata Alfons, penipu mengirimkan kupon game yang menyaru berasal dari Indomaret kepada calon korban melalui pesan pendek (SMS).


SMS kupon game yang dimanipulasi. | Sumber: Instagram Alfons Tanujaya


Jika Anda lihat di gambar di atas, ada yang janggal. Si pengirim mensyaratkan agar mengaktifkan kode kupon WhatsApp. Padahal, kode itu seharusnya untuk aplikasi game.

"Anda lihat: ‘Aktifkan kode voucher WhatsApp Anda’. Jadi, dia (penipu) seakan-akan ada kode voucher yang dikirim," kata Alfons.

Alfons menjelaskan, SMS tersebut diikuti dengan usaha pembajakan akun WhatsApp yang akan memicu server WhatsApp mengirimkan SMS ke nomor telepon si korban.


SMS yang dimanipulasi oleh peretas.


Seperti yang Anda lihat pada gambar, kerap kali SMS dari WhatsApp ini menggunakan bahasa asing, dalam kasus ini berbahasa China. Tujuannya untuk mengelabui calon korban.

"SMS ini biasanya datang dalam bahasa asing supaya korbannya tidak menyadari bahwa ini adalah SMS verifikasi untuk memindahkan nomor akun WhatsApp," ujar Alfons.

Ketika dua SMS ini sudah masuk ke kotak masuk korban, penipu mulai menghubungi calon korban dan menjelaskan bahwa si penipu membuat kesalahan dengan mengirimkan kode kupon game ke nomor yang salah.

"Dia akan bilang ada kesalahan kirim, lalu meminta: ‘Boleh enggak kasih tahu saya angka voucher-nya?” ujar Alfons.

Yang perlu dicatata adalah, kode dalam pesan tersebut adalah kode autentikasi untuk memindahkan akun WhatsApp.

Meski belum diketahui berapa banyak korban yang terjerat modus penipuan kupon game ini, menurut Alfons, penipuan ini cukup efektif.

Alfons meminta agar para pengguna WhatsApp di Indonesia untuk menerapkan langkah-langkah preventif terhadap ancaman ini, seperti menggunakan verifikasi dua langkah (2FA).[]

Redaktur: Andi Nugroho

#whatsapp   #socialhacking   #rekayasasosial   #socialengineering   #pembajakanakun   #peretasan   #penipuanonline   #otp   #katasandi   #mediasosial   #pembajakanakunwhatsapp

Share:




BACA JUGA
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf
Kanal Youtube Diretas karena Konten Kritis? Begini Kata Akbar Faizal
Meta Digugat, Dinilai Tak Mampu Lindungi Anak dari Predator Seksual
Meta Luncurkan Enkripsi End-to-End Default untuk Chats dan Calls di Messenger
Produsen KitKat Hershey Ingatkan Dampak Pelanggaran Data