Cyberthreat.id -  Pembuat game FarmVille dikabarkan sedang bersiap merilis game Harry Pottr dalam versi mobile.

Dilansir dari Phone Arena, Kamis (21 Mei 2020), game Harry Potter terbaru ini berbeda dengan versi yang sudah ada seperti "Harry Potter: Wizards Unite" (berbasis augmented reality/AR), atau "Harry Potter: Hogwarts Mystery" yang diluncurkan dua tahun lalu.

Game baru ini berjudul "Harry Potter: Puzzles & Spells". Dalam versi gameplat puzzle match-3 ini, Zynga akan menghadirkan sentuhan sihi dari sejumlah momen paling ikonik di film Harry Potter.

Zynga belum menyebut kapan akan merilis versi terbaru ini namun di situs resminya telah ada cuplikannya.

Tahun lalu, Zynga diguncang isu kebocoran data penggunanya. Seorang peretas (hacker) asal Pakistan mengaku meretas database perusahaan game itu.

Sang peretas dikenal dengan sebutan “Gnosticplayers”. Kepada The Hacker News, ia mengatakan, berhasil mengambil data dari Words With Friend, permainan puzzle kata yang dikembangkan Zynga, dan secara tidak sengaja mengakses database ke lebih dari 218 juta pengguna.

Zynga mengakui adanya pembobolan data tersebut. Menurut perusahaan, informasi login akun untuk pemain tertentu, seperti Draw Draw dan Words With Friends yang mungkin telah diakses oleh pihak lain. Sayangnya, perusahaan tak mengungkapkan jumlah pengguna yang terkena dampak dari pencurian data tersebut.

"Kami baru-baru ini menemukan bahwa informasi akun pemain tertentu mungkin telah diakses secara ilegal oleh peretas luar," ujar Zynga.

Informasi penting yang dicuri dari pengguna, antara lain nama, alamat email, ID masuk (login), kata sandi, token atur ulang sandi (jika pernah diminta), nomor telepon (jika disediakan), ID Facebook (jika terhubung), dan ID akun Zynga.

Peretas juga mengklaim telah meretas data beberapa game yang dikembangkan Zynga lainnya, termasuk Draw Something dan OMGPOP yang diduga mengekspos kata sandi teks tanpa enkripsi milik lebih dari 7 juta pengguna.

"Investigasi segera dimulai, perusahaan forensik terkemuka telah diminta untuk membantu, dan kami juga telah menghubungi aparat penegak hukum,” kata perusahaan

Namun, belum diketahui kelanjutan dari hasil investigasi itu.[]